Palembang, TRIBRATA TV
Polsek Sako Polrestabes Palembang menangkap Welly Mayantonis (39) warga perumahan Puspa Sari Kelurahan Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, karena kedapatan membawa Senjata api rakitan (senpira).
Penangkapn itu berawal saat petugas menggelar hunting Operasi Senpi Musi 2021 Rabu (24/11/2021) malam sekitar pukul 23:00 WIB di Jalan Pengeran Ayin Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Baru Palembang.
Tim Opsnal Uber Crime Polsek Sako memberhentikan sepeda motor yang dikendarai Welly.
Melihat gerak geriknya yang mencurigakan, petugas segera memeriksa dan menggeledah tas selempang dan jok kendaraan tersangka.
Setelah digeledah, darj dalam tas selempang tersangka didapati satu pucuk senjata api rakitan laras pendek jenis Cold bersama dua butir peluru. Satu peluru sudah ada di dalam megazine yang siap diletuskan.
Tersangka dibawa ke Mako Polsek Sako Palembang berikut barang bukti, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Sako AKP Evial Kalza SE saat jumpa pers Kamis sore (25/21/2021) mengatakan, tersangka Welly adalah residivis yang sudah tiga kali masuk penjara.
“Dari hasil pemeriksaan, tersangka ini pernah dipenjara tiga kali, pertama dalam kasus pembunuhan tahun 2005, kedua kasus Narkoba 2010, dan ketiga kasus pengeroyokan di tahun 2020,” ujar Evie.
“Tersangka mendapatkan senpi rakitan ini dengan cara membeli dari seseorang berinisial R warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dengan harga Rp1.500.000,” ungkapnya.
“Untuk sangsi, tersangka akan kita jerat dengan pasal 1 ayat 1 UU RI No. 12 tahun 1951, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara,” pungkasnya.
Sementara kepada wartawan, Welly mengaku, iaa membeli senjata api rakitan itu dari R warga Kabupaten OKU dekat perbatasan Lampung untuk menjaga diri.
“Senpi ini waktu pertama kali dibelinya, sudah pernah diletuskan satu kali, untuk pengetesan saja,” ujar Welly yang badannya dipenuhi dengan tato.
“Senpi tersebut saya beli hanya untuk jaga diri dan belum pernah dibawa buat melakukan kejahatan,” kata Welly sambil tertunduk.(Suherman)
