Samosir, TRIBRATA TV
Sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara plesiran ke Bali dalam “kemasan” peningkatan kapasitas dengan menggunakan dana desa.
Kunjungan para pejabat desa ini pun menuai banyak kecaman dari berbagai elemen yang dianggap telah melukai hati masyarakatnya sendiri.
Mantan Anggota DPRD Sumatera Utara Effendy Naibaho saat ditemui di Pangururan, Kamis (25/11/2021) mengecam keras tindakan rombongan kepala desa yang dianggapnya menunjukkan kesombongan.
Bukan tanpa alasan, Mantan Sekretaris Komisi I DPRD Sumut ini mengatakan sombong karena kunjungan mereka ke Bali tidak menunjukkan rasa empati saat lemahnya perekonomian masyarakat samosir dimasa pandemi. Terlebih lagi banyak hotel yang hampir kolaps karena penurunan kunjungan.
“Masyarakat lagi susah, hotel banyak yang hampir tutup. Tega-teganya buat kegiatan ke luar daerah,”ujar Effendy.
Direncanakannya, akan memasang papan bunga untuk menyambut kedatangan para kepala desa di pintu masuk Kabupaten Samosir sebagai bentuk kritikan.
“Dikabarkan, besok rombongan pertama sudah pulang dari Bali. Jadi kita buat papan bunga untuk menyambutnya,” tandasnya.
Akan tetapi, Effendy juga tidak pesimis dengan perjalanan peningkatan kapasitas kepala desa ini, hanya waktunya saja yang tidak tepat.
“Kalau saat ini tidak masa pandemi dan ekonomi baik, ga apa-apalah. Sekarang para kepala desa malah menunjukkan kesombongan,” tegasnya.
Sementara itu, Raja Simarmata yang merupakan Sekretaris APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Samosir mengatakan dalam pesan whatsapnya, kegiatan untuk semua kades, dalam meningkatkan PAD. Dimana kades kades studi banding ke desa yang sudah memiliki PAD.
Para kades setelah kunjungan diharapkan mampu membuat terobosan di desa masing masing, sesuai dengan potensinya. Berhubung tidak bisa berangkat semua, keberangkatannya bergelombang, sesuai dengan kemampuan setiap desa.
“Hal ini mungkin akan terlihat satu atau dua tahun ke depan, sekitar 40an orang yang berangkat untuk tahap pertama. Sangat bermanfaat, menambah wawasan, juga sebagai “bench mark” atau tolak ukur untuk kades kades semakin berlomba kreatif dengan desanya masing masing,” ujar Raja.
Diinformasikan, kunjungan kepala desa se-Samosir ke Pulau Dewata, Bali untuk peningkatan kapasitas yang dianggarkan dari dana desa. (Dodye)
