Medan, TRIBRATA TV
Untuk membangun simpul pengawasan partisipatif dalam menyukseskan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Bawaslu Kota Tanjungpinang bersilaturahmi dan koordinasi kerjasama ke berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP).
Ketua Bawaslu Tanjungpinang, Muhamad Zaini, menjelaskan kunjungan itu sebagai media menyatukan hati, pemikiran dan potensi kepemudaan dalam membangun kebersamaan dan persatuan dalam mengawal pesta demokrasi kedepan.
“Alhamdulillah sowan silaturahim kami disambut hangat dalam suasana kekeluargaan, sharing diskusi terjalin penuh dinamis, terbangun kesepahaman untuk bergandengan tangan bangun pengawasan partisipatif”, kata Zaini, usai memberikan arahan kepada kader KPP (Komunitas Pengawas Partisipatif) di kantor Bawaslu Kota Tanjungpinang pada Rabu (24/11/2021) kemarin.
Zaini melanjutkan, diantara OKP yang telah dikunjungi sejak 15 November lalu, yaitu KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), Gerakan Pemuda Ansor NU (Nahdhatul Ulama), Pemuda Muhammadiyah, Karang Taruna, Pemuda Pancasila, PERPAT (Persaudaraan Pemuda Tempatan), GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia).
Dalam kunjungan tersebut, Maryamah, Anggota Bawaslu menuturkan konsep pengawasan partisipatif, untuk keberhasilan pesta demokrasi ada peran semua pihak, selain Bawaslu dan KPU.
Oleh karena itu, selain meningkatnya partisipasi pemilihan, maka juga perlu meningkatnya pastipasi pemilih dalam pengawasan.
Sebagai upaya pengembangan pengawasan partisipatif, diantaranya dapat membentuk forum diskusi, sosialisasi edukasi, forum warga, webinar secara berkala, pemanfaatan Pojok Pengawasan Bawaslu atau pengembangan seperti program SKPP (Sekolah Kader Pengawas Partisipatif), yang telah melahirkan KPP (Komunitas Pengawas Partisipatif), lalu bermuara sebagai pendidikan politik guna menciptakan pemilih yang cerdas.
Novira Damayanti, Anggota Bawaslu lainnya menambahkan, tindaklanjut dari kunjungan silaturahim koordinasi, maka dalam pekan ini pihaknya akan mengundang semua OKP dalam satu forum bersama untuk sharing, merajut kebersamaan dan persatuan dalam menyukseskan Pemilu dan Pemilihan serentak.
(M.HOLUL)
