IMG-20240409-WA0045

Korban Banjir Nias Barat Belum Dapat Bantuan

IMG-20240409-WA0076

Nias Barat, TRIBRATA TV

Sejumlah korban banjir di Kecamatan Mandrehe, Moro’o, Lahomi dan Mandrehe Barat hingga saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat, Rabu (25/11/2020). Padahal akibat banjir yang terjadi pada Selasa (17/11/2020) pekan lalu warga kehilangan ternak, sawah dan peralatan dapur karena terbawa arus banjir.

IMG-20240227-124711

Banjir dengan ketinggian 14 cm hingga 1 meter ini sempat membuat warga panik mencari tempat tinggal darurat. Sementara warga juga berupaya menyelamatkan barang barang ke tempat yang aman.

Salah satu penyebab banjir akibat Sungai Lahomi dan Sungai Moro’o,  yang meluap. Diketahui, setiap musim penghujan kedua sungai ini selalu meluap dan menggenangi rumah-rumah warga.

Jembatan penghubung Kecamatan Mandrehe Barat dengan sejumlah desa sempat tidak bisa dilalui sehingga mengganggu aktivitas warga.

Salah satu warga Murnieli Gulo (A.Intan) mengaku banjir tiba-tiba datang sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka panik dan berusaha menyelamatkan barang-barang elektronik dan rumah tangga lainnya.

Ia memperkirakan banjir akan terus terjadi kalau hujan tidak berhenti.

Menurutnya, mereka sudah sering menjadi korban banjir akibat luapan air sungai. Namun ia menyayangkan tidak ada penanganan dan perhatian Pemkab Nias Barat untuk para korban banjir.

“Kami perlu bantuan makanan,air bersih,pakaian juga obat obatan. Kami memohon pemerintah kabupaten membuka mata hati, kami ini penduduk Nias Barat, sangat butuh bantuan dan solusi terbaik saat bencana banjir ini,” tegas Murnieli Gulo.

Dari pantauan, hampir seluruh Kecamatan Mandrehe Barat mengalami banjir, seperti di Desa Lasarabagawu dan Desa Ononamolo III. Ketinggian air mencapai 120 cm hingga ke jalan raya. (Sabar)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *