Hukum  

Bupati Taput Ingatkan Rekanan Kerjakan Proyek Sesuai Spek

IMG-20240310-164257

Taput, TRIBRATA TV

Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan melalui Kepala Inspektur Daerah, Manoras Taraja, minta rekanan yang mengerjakan proyek pembangunan baik yang bersumber dari dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) dan dana lainnya agar dilaksanakan dengan baik, sesuai spek dan tepat waktu.Ia juga kepada para pimpinan OPD terkait agar mengawasi setiap pekerjaan yang sedang dilaksanakan.

IMG-20240227-124711

Hal ini dikatakannya saat meninjau sejumlah titik pekerjaan proyek di Kecamatan Tarutung, Selasa (24/11/2020).

Bersama sejumlah awak media termasuk TRIBRATA TV yang langsung turun ke sejumlah proyek, Taraja menemukan ada pekerjaan yang tidak memiliki plank proyek sebagai identitas pekerjaan. Ia juga meragukan mutu dan kualitas proyek itu.

“Nanti di 2021 bersama dengan pihak konsultan dana PEN dan pihak lain kita akan uji hasil pekerjaan ini,” katanya.

Menurutnya, dengan hasil dan mutu baik, proyek yang dikerjakan rekanan atau swadaya akan berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat banyak. Proyek tidak akan sia-sia. “Seperti jalan usaha tani pasti akan bermanfaat dalam jangka panjang bagi para petani jika pengerjaannya baik,” tandasnya.

Terkait dengan hal tersebut, Kepala Desa Sitampurung, Jonson Hutabarat selaku penanggung jawab pembangunan Jalan Usaha Tani sepanjang 209 meter yang bersumber dari Dana Desa 2020 berjanji akan memperbaiki pekerjaan tersebut.

Sebagaimana diketahui saat ini di Kabupaten Tapanuli Utara sedang dilaksanakan pekerjaan 1.300 item kegiatan. Peran serta semua pihak termasuk masyarakat untuk turut serta mengawasinya akan sangat membantu sehingga proyek-proyek pembangunan tersebut dikerjakan dengan baik.

Bupati Taput telah berupaya keras untuk membangun kabupaten ini. Bahkan bupati mau meminjam dari Dana PEN agar Kabupaten Taput semakin berkembang yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.

Karenanya, Taraja mengingatkan para rekanan jangan coba bermain dengan proyek-proyek yang sedang dikerjakan. “Jangan mengurangi volome karena berarti korupsi,” ujar Taraja. (Harapan S)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *