Pilkades Serentak, DPC LKDN Taput Ajak Masyarakat Tunjukkan Kedewasaan Berdemokrasi

IMG-20240409-WA0076

Tapanuli Utara,TRIBRATA TV

Ketua Literasi Kajian Desa Nusantara (LKDN) DPC Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Harapan Sagala Amd.Kep menghimbau masyarakat menunjukkan kedewasaan berpolitik khususnya dalam menyukseskan pilkades serentak di 200 desa pada besok, Selasa 23 November 2021.

IMG-20240227-124711

Harapan Sagala didampingi Sekretaris, Ikhsan KP Manullang, SH mengatakan, pesta demokrasi kerakyatan ini sudah dilangsungkan puluhan kali dengan berbagai problematika yang mungkin terjadi pada pra dan pasca Pilkades serentak.

“Seyogianya pemilu termasuk Pilkades sebelumnya dijadikan pelajaran demi peningkatan kualitas demokrasi,” katanya.

Menyongsong pemungutan suara esok hari, Harapan menandaskan kepada semua elemen dihimbau menyunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dalam prmilihan, utamakan keamanan dan kekondusifan termasuk saat rekapitulasi serta jangan nodai nilai persaudaraan yang sudah terjalin baik antar sesama warga di desa masing-masing di Bumi Tapanuli Utara.

“Pilihlah calon yang punya komitmen, integritas serta diyakini mampu menjawab persoalan rakyat terutama di desa masing masing”, ujar Sagala.

Siapapun yang menang mesti dihormati sebab sudah pilihan rakyat.

Selain itu menurut Sagala, issu ‘togu-togu ro- memang kerap terdengar dalam berbagai perhelatan politik. Namun bisa dipastikan, uang bukanlah menjadi penentu utama keterpilihan seseorang.

DPC LKDN Taput menolak keras segala bentuk money politics. Kepemimpinan karena modal uang diprediksi tidak bisa membawa perbaikan.

Kapasitas dan jejak rekam seorang kandidat adalah unsur penentu berhasil tidaknya pembangunan.

“Yang tak kalah penting, perbedaan pilihan adalah sebuah hal lumrah terjadi dalam setiap Kompetisi, oleh karena itu apapun hasil dalam Pilkades harus diterima dengan lapang dada, jangan bertindak anarkis jika ada hal yang menurut masyarakat janggal atau penyimpang sampaikan dengan damai melalui jalur hukum yang berlaku,” harapnya.

Kebersamaan serta harmoni di tengah masyarakat mesti tetap terjalin dan dijunjung tinggi.

“Jangan gegara Pilkades menjadi rusak tatanan kehidupan masyarakat di desa,” tandasnya.(TU/HS)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *