Medan, TRIBRATA TV
Bentrokan antara dua kelompok mahasiswa terjadi di areal kampus Universitas HKBP Nomensen di Jalan Sutomo, Kecamatan Medan Timur, Jumat (22/11/2019) sore. Dua orang menjadi korban dalam insiden tersebut.
Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto mengatakan, kejadian berawal dari permainan futsal antara mahasiswa Universitas HKBP Nomensen, Fakultas Teknik dengan Fakultas Pertanian, Kamis (21/11/2019).
Esok harinya mereka berkumpul di dalam kampus dan kemudian terjadi tawuran antar mereka. Akibat tawuran tersebut satu orang meninggal dunia dan satu luka bacok di kepala
“Korban yang saat ini baru kita identifikasi dari teman-teman Pertanian. Satu meninggal dunia dan satu lagi masih dirawat karena ada luka bacok di kepala,” kata Kombes Dadang kepada awak media di dalam kampus Universitas HKBP Nomensen, Jumat sore.
“Korban meninggal berinisial RS. Sedangkan yang luka masih kita dalami,” tambahnya.
Atas kejadian ini, Kapolrestabes mengimbau kepada semua pihak untuk bisa menahan diri dan mendinginkan situasi. Dia juga berharap pihak rektorat, mahasiswa dan aparat bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan ini.
“Mereka yang berbuat harus bertanggung jawab. Untuk yang diamankan kita masih melakukan penyelidikan,” ucap Kombes Dadang Hartanto.
Lebih lanjut Kapolrestabes Medan, sudah melakukan koordinasi dengan rektorat untuk melakukan pengamanan agar mengantisipasi kejadian susulan. Jumlah personel disesuaikan dengan ancaman nantinya.
“Inisiatif dari rektorat bahwa mereka untuk sementara meliburkan mahasiswanya. Motif kejadiannya masih kita selidiki lebih dalam lagi,” ungkap orang nomor satu di Polrestabes Medan.
Pasca kejadian sekitar pukul 16.50 WIB, lima truk dari satuan Brimob tiba dan langsung masuk ke dalam kampus. Setengah jam kemudian disusul empat truk dari Dit Samapta Polda Sumut Empat. Ratusan personel tersebut disiagakan di areal kampus untuk mengantisipasi tauran susulan. (zak)
