IMG-20240409-WA0045

Warga Temukan Serpihan Kepala, Diduga Korban Longsor

IMG-20240409-WA0076

Gowa, TRIBRATA TV

Tim SAR, TNI dan Polri bersama warga terus mencari seorang korban bencana alam tanah longsor di Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, pada Sabtu (19/11/2022) kemarin.

IMG-20240227-124711

Pencarian dilakukan oleh tim gabungan dengan menyisir material longsor dengan menggunakan alat berat hingga dilakukan pencarian ke dasar Sungai Je’neberang yang tak jauh dari lokasi yang diduga terjatuhnya korban.

Setelah seharian penuh mencari korban, warga menemukan serpihan kepala yang diduga korban tanah longsor yang tak jauh dari lokasi terjatuhnya korban bernama M. Royyan yang berumur 5 tahun.

Pasca ditemukannya serpihan kepala, Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin.P, mengarahkan pihak keluarga korban dan Puskesmas Parangloe didampingi Bhabinkamtibmas untuk membawa serpihan kepala tersebut ke Dokkes Polres Gowa untuk memastikan serpihan kepala tersebut adalah korban atau bukan.

“Kita sudah mengarahkan keluarga korban yang didampingi pihak tenaga kesehatan dan Bhabinkamtibmas setempat untuk membawa serpihan kepala tersebut ke Dokkes Polres Gowa untuk memastikan apakah serpihan kepala itu benar atau tidaknya adalah korban tanah longsor yang kita cari saat ini,” ungkap Kapolres Gowa saat dikonfirmasi, Minggu (20/11/2022).

Terpisah, Kasi Dokkes Polres Gowa Ipda Dr. Anniza Kemal menjelaskan, serpihan kepala itu ditemukan pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 15.30 WITA di Desa Parigi

“Berkaitan dengan hal tersebut kami telah berkordinasi dengan Kepala Puskesmas Tinggimoncong serta Bhabinkamtibmas Polsek Tinggimoncong untuk bersama membawa serpihan tersebut di Kedokteran Forensik Biddokes Polda Sulsel,” jelas Dr. Anniza.

Lanjut Ipda Dr. Anniza, setelah dilakukan pemeriksan visum terhadap serpihan kepala yang ditemukan dan telah dijelaskan kepada keluarga tentang prosedur hingga menunggu hasil DNA keluar. (Edi Hamzah)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *