Sitaro, TRIBRATA TV
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Drs. Denny D. Kondoj, M.Si, yang menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), memimpin rapat koordinasi TAPD pada Senin, 11 November 2024.
Rapat yang digelar di ruang rapat Sekretariat Daerah ini turut dihadiri para Asisten Sekda dan seluruh anggota TAPD. Rapat ini untuk merumuskan rencana anggaran yang lebih efisien dalam rangka optimalisasi alokasi dana pembangunan di Sitaro.
Dalam rapat ini, Sekda Denny Kondoj menekankan pentingnya kebijakan anggaran yang tepat sasaran di tengah tantangan fiskal yang dihadapi daerah. “Efisiensi dan optimalisasi adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Sitaro. Setiap program yang diusulkan harus memiliki manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Kondoj.
Ia juga mengimbau TAPD agar memprioritaskan program yang sesuai dengan kebutuhan strategis daerah.
Rapat kali ini lebih menitikberatkan pada evaluasi anggaran tahun sebelumnya dan identifikasi sumber-sumber pembiayaan alternatif yang memungkinkan untuk mendukung program-program unggulan pemerintah daerah. Kondoj menggarisbawahi bahwa pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel adalah syarat utama agar program yang dilaksanakan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
Selain itu, rapat ini juga membahas sinergi antara berbagai dinas dan unit kerja agar tidak terjadi tumpang tindih anggaran. “Sinergi antar-dinas akan memperkecil risiko pemborosan anggaran dan meningkatkan efektivitas penggunaan dana,” tambah Kondoj.
Menurutnya, sinergi ini menjadi dasar bagi pemerintah untuk menghindari duplikasi program yang dapat merugikan keuangan daerah.
Para Asisten Sekda turut memberikan masukan terkait teknis pelaksanaan program agar tetap mematuhi aturan yang berlaku. Mereka juga mengusulkan agar beberapa program yang belum terealisasi pada tahun anggaran sebelumnya dievaluasi secara menyeluruh. Usulan ini disambut positif oleh Sekda, yang berharap TAPD dapat menyusun kebijakan anggaran yang lebih matang pada tahun anggaran berikutnya.
Di penghujung rapat, Kondoj juga menyoroti pentingnya transparansi dalam penyusunan anggaran. Ia menginstruksikan TAPD untuk terus melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan anggaran.
“Masyarakat berhak mengetahui bagaimana anggaran mereka digunakan. Kami berharap adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan tata kelola anggaran yang baik,” tutupnya.
Rapat TAPD kali ini diharapkan menghasilkan perencanaan anggaran yang lebih efektif dan efisien untuk tahun anggaran mendatang, serta mampu meningkatkan kualitas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.