Jakarta, TRIBRATA TV
Penjabat Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Drs. Joi E. B. Oroh, memperjuangkan nasib para pengungsi erupsi Gunung Ruang dalam pertemuan dengan Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ir. Ibnu Asur, M.M.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Pusat Graha BNPB, Jakarta, Jumat (8/11/2024) bertujuan untuk mendapatkan dukungan terhadap proses pemulihan pascabencana di Kepulauan Sitaro, dengan fokus pada kebutuhan mendesak para pengungsi.
Erupsi Gunung Ruang telah membawa dampak besar bagi ribuan warga Sitaro, memaksa mereka meninggalkan rumah dan kehilangan mata pencaharian. Pj Bupati Oroh dalam kesempatan itu menekankan pentingnya tindakan cepat pemerintah pusat untuk menangani krisis kemanusiaan ini. “Kami berharap bantuan dari BNPB dapat mempercepat pemulihan dan mengurangi penderitaan masyarakat,” tutur Oroh.
Dalam diskusi, Pj Bupati Oroh menyoroti kebutuhan pengungsi, mulai dari tempat tinggal sementara, infrastruktur dasar, hingga bahan kebutuhan pokok. Menurut Oroh, kondisi di lapangan menunjukkan bahwa pemulihan akan sulit tanpa adanya dukungan dari pemerintah pusat.
“Masyarakat sangat menunggu bantuan yang nyata,” ujarnya, menekankan urgensi situasi yang dihadapi oleh para pengungsi.
Ir. Ibnu Asur, Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, menanggapi dengan janji untuk memperkuat koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Ibnu menyatakan bahwa BNPB memahami urgensi situasi dan akan bekerja keras untuk mengirim bantuan secepatnya.
“Dukungan dari kami sudah pasti akan datang. Kami akan memastikan proses ini berjalan cepat,” kata Ibnu, memberikan harapan bagi warga terdampak.
Ritson E. Kadisi, S.H., Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, yang juga hadir dalam pertemuan, menyebutkan bahwa langkah awal ini menjadi bukti komitmen BNPB terhadap kesejahteraan warga Sitaro.
“Koordinasi ini merupakan awal yang baik. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlangsung sampai proses pemulihan benar-benar tuntas,” ujarnya.
Pada akhir audiensi, Pj Bupati Oroh menyampaikan rasa terima kasih kepada BNPB atas respons positif yang telah diberikan. Ia berharap komunikasi antara Pemkab Sitaro dan BNPB akan semakin erat, demi mempercepat pemulihan kondisi warga yang terdampak.
“Langkah kecil ini sangat berarti bagi masyarakat kami yang membutuhkan,” kata Oroh.
Audiensi ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian Pj Bupati Oroh terhadap kondisi warganya yang tertimpa bencana. Dukungan dari BNPB diharapkan menjadi awal yang baik dalam upaya panjang pemulihan Sitaro pasca-erupsi, memberi harapan baru bagi para pengungsi yang membutuhkan bantuan segera.