Asahan, TRIBRATA TV
Dalam mensukseskan Pemilihan Umum 2024 tidak hanya tanggungjawab dari Bawaslu saja, tetapi dari seluruh unsur yang ada.
------------------------------------
------------------------------------
------------------------------------
Hal ini disampaikan Arif Hidayat, anggota Bawaslu Asahan Kordiv Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat saat membuka Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Sabtu (09/11/2024) siang.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Marina Kisaran itu mengambil Thema “Meningkatkan Pengawasan Partisipatif Pada Organisasi Kemahasiswaan Dalam Rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati , serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024”, yang diikuti Organisasi Kemahasiswaan se-Kabupaten Asahan.
Dalam kegiatan ini, menghadirkan narasumber Anggota Bawaslu Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat Periode 2018-2023, Riki Minarsah, SE dan Pengurus Jaringan Pengawas Demokrasi dan Alumni SKPP/P2P, Roiman Simalanggo.
Anggota Bawaslu Asahan Kordiv SDMO Bawaslu Asahan Manat Sitohang yang juga hadir dalam kegiatan ini menyampaikan, mahasiswa memiliki peran penting dalam pengawasan partisipasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, baik sebagai individu maupun dalam kelompok atau organisasi.
Diuraikan Manat, beberapa peran yang dapat dilakukan mahasiswa dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada antara lain edukasi kepada masyarakat.
Dalam hal ini, mahasiswa bisa berperan sebagai agen perubahan dengan mengedukasi masyarakat, terutama pemilih pemula, mengenai pentingnya memilih secara bijak, serta hak dan kewajiban dalam proses demokrasi.
Edukasi ini juga mencakup informasi tentang proses pilkada yang transparan dan bebas dari praktik kecurangan.
Selain itu, lanjut Manat, mahasiswa dapat berperan dalam hal Pengawasan Terhadap Proses Pemilihan serta mendorong Partisipasi Pemilih.
“Melalui keterlibatan ini, mahasiswa tidak hanya menjalankan fungsi pengawasan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia, khususnya dalam Pilkada 2024,” ucap Manat usai kegiatan.
Pantauan di lokasi, kegiatan tersebut dihadiri beberapa elemen organisasi mahasiswa yang ada di Kabupaten Asahan seperti GMNI, HMI, GMKI,PMII, HIMMAH, IMM, SAPMA IPK, BEM Universitas Royal, BEM STIE Muhammadiyah, BEM STIH Muhammadiyah dan BEM Institut Agama Islam Daar Al Ullum.
