Jakarta, TRIBRATA TV
Demi memperbaiki kesejahteraan masyarakat, Penjabat Bupati Kepulauan Sitaro, Drs. Joi E. B. Oroh, menyambangi Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Agustinus Budi Hartono, di Jakarta pada Jumat (8/11/2024).
Diskusi yang dihadiri juga Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kepulauan Sitaro, Ritson E. Kadisi, SH, ini membahas peningkatan akses transportasi udara yang dinilai sangat penting bagi daerah kepulauan di Sulawesi Utara tersebut.
Bupati Oroh menegaskan pentingnya akses udara untuk membuka jalur ekonomi yang lebih baik di Sitaro. “Transportasi udara dapat mendobrak keterbatasan wilayah, memungkinkan sektor pariwisata dan perdagangan di Sitaro tumbuh lebih pesat,” ujar Oroh.
Ia berharap upaya peningkatan aksesibilitas angkutan udara ini bisa memecah isolasi geografis dan membuka akses bagi peluang ekonomi yang lebih luas bagi warganya.
Di tengah tantangan terbatasnya operator penerbangan, Oroh juga menyampaikan bahwa maskapai Sam Air, yang sebelumnya melayani rute ke Sitaro, saat ini sudah berhenti beroperasi, sehingga Bupati Oroh mengusulkan kerja sama dengan maskapai lainnya seperti Susi Air, Smart Air atau maskapai lainnya untuk mengisi kekosongan tersebut. “Kami berharap secepatnya ada maskapai yang melayani penerbangan Perintis di Sitaro,” imbuhnya.
Direktur Angkutan Udara, Agustinus Budi Hartono, menanggapi positif usulan Bupati Oroh. Kementerian Perhubungan, menurut Agustinus, kini tengah mempertimbangkan rencana untuk menambah frekuensi penerbangan ke wilayah terpencil seperti Sitaro. “Kami menyadari betul betapa pentingnya akses udara bagi masyarakat di kepulauan, dan kami berusaha layanan udara akan segera terealisasi,” kata Agustinus.
Selain layanan penerbangan, perbaikan infrastruktur bandara juga menjadi prioritas dalam diskusi ini. Bupati Oroh menyebut bahwa “Dengan adanya peningkatan infrastruktur kami optimis lebih banyak maskapai tertarik membuka rute baru ke Sitaro,” tambahnya. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas dan menarik investor ke daerah tersebut.
Ritson E. Kadisi, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Setda Kepulauan Sitaro, turut menyampaikan bahwa pertemuan ini adalah bagian dari serangkaian langkah pemerintah untuk mewujudkan konektivitas yang lebih baik. “Konektivitas udara adalah prioritas bagi kami demi mendukung mobilitas masyarakat serta memperlancar kegiatan ekonomi lokal,” ungkap Kadisi.
Pada akhir pertemuan, Bupati Oroh dan Direktur Agustinus sepakat untuk terus mengawal rencana pengembangan transportasi udara di Sitaro melalui koordinasi yang berkesinambungan. Kedua pihak optimistis langkah ini dapat meningkatkan sektor pariwisata dan mempercepat distribusi barang dan jasa, yang pada gilirannya akan berdampak langsung pada kesejahteraan warga di Kabupaten Sitaro.
Melalui inisiatif konkrit seperti perbaikan infrastruktur dan penambahan rute penerbangan, pemerintah daerah dan pusat berkomitmen mendorong kemajuan wilayah kepulauan. “Dengan perhatian dari pemerintah pusat, harapan kami adalah agar aksesibilitas udara di Sitaro segera membaik,” ujar Oroh, menutup pertemuan.
Rencana strategis yang digagas ini menunjukkan tekad bersama pemerintah daerah dan Kementerian Perhubungan untuk menghadirkan solusi konkret bagi tantangan transportasi di wilayah kepulauan, serta mewujudkan pemerataan pembangunan untuk kesejahteraan bersama.