IMG-20241204-112535 ----------------------------------- IMG-20241203-143605

Pengawasan Partisipatif Tolak Politik Uang dan SARA, Bawaslu Tapteng Launching Kampung Pengawasan

Tapteng, TRIBRATA TV

Untuk pengawasan partisipasi tolak uang dan Sara, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) melaunching Kampung Pengawasan Partisipatif Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA di Kelurahan Binasi, Kecamatan Sorkam Barat, Kamis (07/11/2024).

IMG_20241206_201819.png ------------------------------------ FREE-20241202-135322-0000 ------------------------------------ IMG-20241130-140051 ------------------------------------ IMG-20241130-101244

Launching ini ditandai dengan prosesi pemotongan pita dan pemukulan gondang oleh Komisioner Bawaslu dan undangan.

Ketua Bawaslu Sumatera Utara (Sumut) diwakili Kabag Pengawasan Batara Tampubolon menyampaikan, launching  Kampung Pengawasan partisipatif tolak politik uang merupakan langkah strategis dalam menyahuti aspirasi masyarakat untuk melakukan pengawasan.

BACA JUGA  Manfaat Program UHC JKMB Telah Dirasakan Warga, Penghargaan UHC Juga Diraih Kota Medan

“Dengan harapan dapat menjadi solusi dalam penegakan demokrasi khususnya di momentum Pilkada pada 27 November 2024 mendatang,” katanya.

Menurutnya, launching hari ini merupakan yang ke 19 yang telah dilakukan di seluruh Sumut.

“Mari kita bersama-sama bergandengan tangan sukseskan pilkada dengan melakukan pengawasan bentuk jenis pelanggaran, dengan adanya tempat ini kami berharap dapat dimanfaatkan dengan baik,” ucapnya.

Ia menjelaskan, dengan terlibat aktifnya masyarakat melakukan pengawasan partisipatif tentu akan dapat mengurangi terjadinya kecurangan pada momentum Pilkada.

BACA JUGA  Masuk Karo, Supir Bus Dites Urine

“Kampung pengawasan partisipatif ini nantinya diharapkan menjadi cikal bakal terwujudnya forum-forum warga untuk menghadirkan Bawaslu di tengah masyarakat, sehingga masyarakat dengan suka rela turut serta berpartisipasi melakukan pengawasan,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Tapteng Sinta Sari Dewi Napitupulu mengatakan, pengadaan kampung pengawasan partisipatif dilakukan karena keterbatasan dalam melakukan pengawasan.

“Ditempat ini la kita berdiskusi, sehingga dibutuhkan banyak elemen masyarakat dan stakeholder untuk melakukan pengawasan Tahapan Pilkada,” ujarnya.

BACA JUGA  72 Tahanan Polres Pelabuhan Belawan Jalani Rapid Test

Sinta berharap, dengan adanya kampung pengawasan yang berada di Kelurahan Binasi ini poskonya dapat dimanfaatkan untuk melalukan diskusi tidak hanya sekedar formalitas belaka namun menjadi pionir untuk menolak politik uang, isu Sara, hoaks, ujaran kebencian, dan kampanye hitam.

“Bagi seluruh masyarakat mari kita laporkan segala tindakan yang dianggap melanggar dalam tahapan Pilkada dan kami juga akan selalu terbuka menerima setiap laporan,” pungkasnya.

IMG-20241201-124445

------------------------------------ IMG-20241118-WA0015 ------------------------------------
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

You cannot copy content of this page

Postegro
Postegro
Takipcimx
Takipci
Takipci Satin Al