Toba, TRIBRATA TV
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Toba tekankan pentingnya pengawasan partisipatif dari masyarakat agar pelaksanaan Pilkada berjalan dengan jujur dan adil.
Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Toba, Sahat Sibarani dalam sosialisasi bertema Pengawasan Partisipatif Aktif dan Peta atau Indeks Kerawanan Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Toba 2024 di Ballroom Convention Hotel Labersa pukul 10.00 WIB, Kamis (31/10/2024).
Bawaslu Toba memiliki perangkat 3 anggota pengawas disetiap kecamatan di 16 kecamatan dan seorang pengawas disetiap desa di 244 desa/kelurahan.
“Acara ini sangat penting sesuai amanat PKPU Nomor 2 Tahun 2024. Melalui kegiatan ini kita juga ini memetakan potensi kerawanan pemilihan di Kabupaten Toba, serta melakukan proyeksi dan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran pemilih,”ucap Sahat didampingi anggota Bawaslu, Japarlin Napitupulu dan Sharon Pasaribu.
Sementara PJS Bupati Toba diwakili Asisten Eston Sihotang mengatakan, Pilkada Toba 2024 yang diikuti 3 paslon pastinya sangat diperlukan partisipasi aktif dari masyarakat.
“Sosialisasi yang diselenggarakan Bawaslu ini diperlukan kepada kita semua. Khususnya 16 Panwascam untuk bisa memetakan kerawanan Pilkada. Hadirnya Bawaslu Toba sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pemilu secara langsung, umum, bebas dan rahasia,” ucapnya.
Turut hadir Wakapolres Toba Kompol B Simarmata, Dandim 0210 diwakili Mayor AS Butar Butar, Horlando Limbong dari Kejaksaan sedang mewakili Ketua DPRD Toba dihadiri Sekwan Lahsa Manullang, Mantan Ketua KPU Pematang Siantar Daniel Dolok Sibarani. Turut serta para pemilih pemula, Panwascam, PKD, GAMKI, KSPPM, GMKI, PA GMNI, Ansor dan tokoh masyarakat.