Labuhanbatu, TRIBRATA TV
Seorang pelajar SD meninggal dan 7 lainnya luka-luka akibat tenda perkemahan Pramuka mereka ditimpa pohon pada Rabu (31/10/2024) sekitar pukul 19.15 WIB. Saat itu puluhan Pramuka menggelar perkemahan di Desa Aek Nabara Kabupaten Labuhanbatu Propinsi Sumatera Utara.
Peristiwa naas tersebut bermula ketika cuaca sebelumnya tenang tiba-tiba datang hujan deras dan angin kencang.
Tak disangka sebatang pohon besar yang berada di sekitar perkemahan tiba-tiba tumbang menimpa tenda peserta perkemahan. Para Pramuka yang menjadi korban berasal dari SD Negeri 25 Kecamatan Bilah Hilir.
Tercatat salam peristiwa tersebut 8 siswa menjadi korban, salah satunya meninggal dunia. Korban meninggal, Bebi Aprlian Simatupang (11), pelajar kelas 5 SD Negeri 25 Bilah Hilir.
TONTON VIDEONYA:
Sementara 7 korban luka-luka adalah Muhammad Firja, (11) pelajar kelas 5 SDN 25 Bilah Hilir, Erina, (26) guru SMAN 2 Bilah Hilir, Danis Alhafis, (11) pelajar kelas 5 SDN 25 Bilah Hilir, Renungan, (12) pelajar kelas 6 SDN 25 Bilah Hilir, Dimas, (12) pelajar kelas 6 SDN 25 Bilah Hilir, Rizki, (12) pelajar kelas 6 SDN 25 Bilah Hilir dan Muhammad Alif Alzan, (11) pelajar kelas 5 SDN 25 Bilah Hilir.
Menurut Setono, Pembina Pramuka SMP Negeri I Labura, sekitar pukul 19.15, hujan lebat di sertai angin kencang.
“Tiba – tiba pohon tumbang, dan menimpa tenda peserta kemah Kompas 7 pas di samping tenda kami, pohon yang tumbang itu menimpa salah satu pelajar yang lagi makan dalam tenda, saya lihat anak itu tidak bisa bergerak lagi”, ujarnya.