Denpasar, TRIBRATA TV
Momentum Sumpah Pemuda merupakan momentum bangkitnya semangat para anak-anak muda untuk membangun daerahnya masing-masing. Sama halnya seperti sekumpulan anak-anak muda asal Kabupaten Samosir, Sumatera Utara yang mengenyam pendidikan di Denpasar, Balu yang menamakan diri sebagai AMARA PEDAS (Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Demokrasi Samosir) – Bali.
Setelah membedah dan mempelajari situasi Kabupaten Samosir yang akan Pilkada mereka menyimpulkan 3 kategori yang harus diawasi oleh masyarakat.
Mereka memanfaatkan momentum Sumpah Pemuda, Rabu, 28 Oktober 2020 untuk deklarasi di Denpasar mendukung sepenuhnya Pilkada Kabupaten Samosir pada 9 Desember 2020 agar berjalan dengan tertib dan aman.
Johannes Titus Sitanggang selaku koordinator AMARA PEDAS – Bali mengatakan bahwa Pilkada Samosir harus melahirkan bupati yang bersih dan siap bekerja untuk rakyat Samosir.
“Kami mahasiswa asal Samosir yang kuliah di Denpasar – Bali siap mendukung dan memantau Pilkada Kabupaten Samosir agar berjalan baik sehingga melahirkan bupati yang bersih dan siap bekerja untuk masyarakat Samosir” kata Johannes Titus Sitanggang.
Titus nama akrabnya juga menambahkan agar masyarakat Samosir menolak praktek-praktek kotor seperti menolak money politic.
“Beberapa hari terakhir, Kabupaten Samosir dihebohkan dengan TTR (Togu – Togu Ro) berusaha membeli suara masyarakat. Info ini kami dapat dari media sosial, kalau ini benar terjadi, kami sangat menyayangkan kenapa hal ini bisa terjadi. Kemana pihak penyelenggara, kenapa diam melihat hal ini?,” tambah Titus.
“Kami berharap dan mengimbau masyarakat Samosir untuk menolak yang namanya politik yang (TTR), kami juga mengimbau agar panitia penyelenggara seperti KPUD dan Bawaslu Kabupaten Samosir bekerja dengan baik dan menjunjung tinggi netralitas,” imbau Titus.
Sementara Yusuf Simbolon, koordinator lapangan juga berharap masyarakat dengan cerdas memilih pemimpin untuk Kabupaten Samosir.
“Kami berharap masyarakat Samosir benar-benar melihat sosok pemimpin yang mampu Melanjutkan pembangunan yang lebih baik, bukan sekedar janji saja,” tutupnya. (Dodye Sinaga)