IMG-20240409-WA0045

Kapolres Tapteng Tegaskan Tidak Beri Toleransi Bagi Pelaku Kejahatan

IMG-20240409-WA0076

Tapteng, TRIBRATA TV

Kapolres Tapanuli Tengah (Tapteng) AKBP Nicolas Dedi Arifianto mengapresiasikan jajaran Polsek Pandan yang bergerak cepat menanggapi keluhan dan laporan masyarakat terkait adanya pemalakan yang terjadi di Jalan Lintas Sibolga Tarutung.

IMG-20240227-124711

Ia menegaskan tidak memberikan toleransi bagi siapapun yang melakukan tindak kejahatan yang membuat masyarakat resah. “Kita berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” katanya kepada wartawan ketika mengunjungi Polsek Pandan, Jumat (23/10/2020).

Kapolres berpesan dan mengharapkan kepada seluruh jajarannya agar rutin melakukan patroli sehingga tidak terjadi lagi kasus serupa.

Dalam kesempatan itu ia berterimakasih pada masyarakat yang telah bekerja sama membantu dan memberikan informasi terkait hal tersebut. Ia juga berpesan agar jangan segan segan melaporkan dan memberikan informasi jika diketahui ada tindakan serupa atau kejahatan lainnya yang menimbulkan keresahan masyarakat.

Sementara Kapolsek Pandan Iptu Julkarnain Pohan menerangkan pelaku berinisial IS (24), warga Sibojak Bojak Kelurahan Hutabarangan Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga.

Kata dia, pihaknya langsung bergerak mencari pelaku setelah menerima informasi ada aksi pemalakan yang viral di media sosial.

“Pelaku berhasil kita amankan, Kamis (22/10/2020) sekitar jam 11 siang di salah satu doorsmer di Jalan Lintas Sibolga Tarutung Km 2 Sibolga,” ujarnya.

Selain itu ia juga menjelaskan pelaku dikenakan pasal tindak pidana ringan (tipiring),karena korbannya tidak mau datang untuk memberikan keterangan atau tidak mau membuat laporan. Saat korban diminta untuk datang korban tidak bersedia datang. D

“Kasus ini sudah kami daftarkan langsung ke Pengadilan Negeri Sibolga untuk disidangkan hari ini dan kita menunggu hasil keputusan pengadilan nantinya,” jelasnya.

Sementara itu IS pelaku pemalakan meminta maaf dan mengakui perbuatannya telah meresahkan warga.

Ia mengaku melakukan hal tersebut karena terpaksa hanya untuk mendapatkan membeli makanan dan rokok, tidak lebih dari itu. Ia juga mengatakan sudah 5 kali melakukan hal serupa dengan berpura pura tumbangkan kayu di tengah jalan sambil membersihkannya dengan meminta uang rokok pada para sopir yang melintas.

“Itupun kami tidak paksakan berapa dikasih. Saya mohon maaf dan saya berjanji tidak akan ulangi lagi, semoga seluruh masyarakat Sibolga Tapteng bisa memberikan saya maaf,” kata IS dengan nada menyesal. (Martin Zebua)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *