Tahanan Lapas di Sumut Meninggal di RS

IMG-20240310-164257

Labuhanbatu, TRIBRATA TV

Seorang narapidana (Napi) Lapas Kelas II A Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumut berinisial FTM alias Mitong (42) diketahui meninggal dalam perawatan rumah sakit.

IMG-20240227-124711

Informasi yang diperoleh, warga binaan ini sebelumnya dirawat di RSUD Rantauprapat, kemudian dirujuk ke rumah sakit di Medan namun tidak dapat tertolong dan akhirnya meninggal dunia.

Kalapas Kelas 2 A Rantauprapat, Jayanta yang dikonfirmasi melalui WhatsApp menyebutkan pihaknya belum mengetahui informasi meninggalnya warga binaan tersebut.

Menurutnya warga Perumahan Raja Habib, Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu, Sumut tersebut sebelumnya dirawat di RSUD Rantauprapat.

Namun karena RSUD Rantauprapat tidak mampu menangani, Mitong dirujuk ke rumah sakit di Medan. Penanganan selama di Medan menjadi tanggung jawab Lapas Kelas l Medan.

“Belum dapat info Sy lah, karena napi tersebut dirawat oleh Lapas klas 1 Medan, perkembangan nya belum dapat info, bukan ditahan menjalani pidana, karena rumah sakit Rantau Prapat memberikan rujukan ke RSU di medan, Karena pengawalan sulit kami serahkan ke lapas klas 1 Medan, Ya sudah putus, Tdk ada wewenang Sy untuk menjawab karena wbp tersebut sudah berapa bulan dirawat oleh Lapas Medan, Jd kalau mau kompirmasi hubungi Lapas Medan aja”, kata Jayanta melalui pesan WhatsApp, Senin (18/10/2021) malam.

Ditempat terpisah Humas RSUD Rantauprapat Doni P. Simamora menyebutkan, napi atas nama Fahmi Torang (Mitong) pernah dirawat di RSUD Rantauprapat. Ia masuk tanggal 12 September 2021 dan dirujuk dr Humberto ke Rumah Sakit Bina Kasih Medan pada tanggal 15 September 2021.

“Riwayat penyakit yang diderita napi tersebut, pembengkakan pada leher mengarah kanker nasofaring”, kata Doni.

Diketahui, sebelumnya Mitong sempat kabur saat dalam perawatan di RSUD Rantauprapat karena pembengkakan pada leher. Namun tiga jam setelah kabur, Mitong berhasil diringkus kembali di rumah keluarganya di Kampung Sawah.

“Ia mencoba melarikan diri tapi berhasil digagalkan saat dirawat di rumah sakit. Sekarang jumlah penghuni Lapas lengkap termasuk dia,” sebut Kepala Lapas Kelas IIA Rantauprapat, Jayanta, kepada wartawan ketika itu Rabu (16/6/2021).

Tentang adanya foto tahanan tersebut yang beredar di media sosial dengan kaki diperban. Pihak Lapas menyatakan foto tersebut saat Mitong berurusan dengan Polres Labuhanbatu. “Dia takut disuntik dan rencananya akan dioperasi,” kata Jayanta. (Samuel)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *