Setahun Selesai, Proyek Kamar Mandi SMPN 3 Satu Atap Senilai Ratusan Juta Tak Berfungsi

IMG-20240310-164257

Labura, TRIBRATA TV

Proyek pembangunan kamar mandi dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 di SMP Negeri 3 Satu Atap Montong, Desa Silumajang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) telah usai dikerjakan setahun lalu.

IMG-20240227-124711

Namun, pekerjaan kamar mandi yang dikelola langsung oleh Kepala Sekolah itu (swakelola) tidak berfungsi, disebabkan air kamar mandi tidak ada, karena tidak memiliki sumur bor.

Kamar mandi senilai Rp210 juta belum diperuntukan untuk kebutuhan puluhan siswa yang menuntut ilmu disekolah tersebut tidak dirasakan manfaat yang seutuhnya.

Bahkan, masyarakat setempat sangat menyayangkan pembangunan kamar mandi sekolah itu.

“Padahal dananya besar, tapi kenapa sumur borbya tidak dibuat. Kami rasa buat sumur bor tidak terlalu mahal”, kata warga yang tidak mau menyebutkan namanya kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020) siang di lokasi sekolah.

Terpisah, Kepala SMP Negeri 3 Satu Atap S. Sembiring mengakui didalam bestek tidak diikutkan pembuatan sumur bor.

“Walau pun dananya besar, tapi dibestek untuk pembuatan sumur bor tidak ada”, kata Sembiring menjawab konfirmasi wartawan.

Ia juga mengatakan, pengerjaan proyek tersebut tidak melibatkan dirinya, karena dikelola oleh pihak ketiga.

“Namanya saja swakelola, tapi untuk pekerjaan kita tidak dilibatkan. Kita hanya ambil uang dari bank lalu serahkan ke pihak ketiga”, kata Kepsek tanpa menyebutkan siapa pihak ketiga dimaksud. (ewin sipahutar)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *