Hukum  

TNI AL Kembali Tangkap Dua Kapal Ikan Asing di Laut Natuna Utara

IMG-20240409-WA0076

Kepri, TRIBRATA TV

Kapal patroli TNI Angkatan Laut, KRI John Lie-358 (KRI JOL 358) menangkap 2 Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Vietnam di wilayah Perairan Laut Natuna Utara, Jumat (2/10/2020).

IMG-20240227-124711

Saat patroli rutin KRI John Lie-358 yang dibawah kendali operasi (BKO) Gugus Tempur Laut Koarmada I (Guspurla Koarmada I) sekitar pukul 02.00 dini hari mendeteksi 2 kontak yang dicurigai kapal ikan asingsedang menangkap ikan secara ilegal di perairan Landas Kontinen Indonesia.

Kapal ini berusaha mendekati dan memastikan kedua kapal tersebut sedang melakukan kegiatan penangkapan ikan. Menyadari KRI JOL-358 mendekat, kedua kapal tersebut berusaha melarikan diri dengan sebelumnya berusaha mengelabuhi dengan mematikan semua lampu kapal, melepaskan jaring ke laut dan menambah kecepatan serta berpencar menjauh ke arah utara untuk menghindari KRI JOL-358.

Menyikapi hal tersebut, Komandan KRI JOL-358 Kolonel Laut (P) Bagus Badari melaksanakan peran tempur yang dilanjutkan dengan peran pemeriksaan dan penggeledahan. Dalam proses pengejaran, KRI JOL-358 melaksanakan prosedur dengan memberikan isyarat agar KIA tersebut berhenti, namun kedua KIA tidak mengindahkan. Setelah dilakukan pengejaran, akhirnya KIA dapat dihentikan dan menurunkan Tim VBSS (Visit Board Search and Seizure) dengan menggunakan Rubber Inflatable Boat (RIB).

Dari hasil pemeriksaan awal diperoleh informasi KIA Vietnam tersebut bernama BV0908TS dengan ABK 3 orang. Selanjutnya mengejar kembali KIA kedua yang masih berusaha untuk melarikan diri. Setelah lebih dari satu jam KIA bernomor lambung BV4977TS dengan jumlah ABK 11 orang akhirnya dapat dihentikan.

Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada I (Guspurla Koarmada I) Laksamana Pertama TNI Dato Rusman dalam keterangannya menyampaikan TNI AL tidak ada ragu untuk menindak segala bentuk pelanggaran hukum yang terjadi di perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia.

Sementara Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K, mengatakan TNI AL utamanya Koarmada I tidak pernah merubah komitmen, secara rutin dan terus menerus hadir di perairan Yurisdiksi Nasional Indonesia untuk menegakkan hukum dan kedaulatan Indonesia.

“Penangkapan 2 KIA berbendera Vietnam ini merupakan salah satu wujud nyata yang dikerjakan jajaran Koarmada I atas komitmen tersebut,” tegasnya. (P.Sitorus)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *