Humbahas, TRIBRATA TV
Masyarakat Kabupaten Humbang Hasuduntan (Humbahas), Sumut penerima rehab rumah tidak layak huni menyampaikan terimakasih kepada pemerintah atas bantuannya.
Pemerintah dengan cepat merespon membayar upah tukang RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) sebesar Rp2,5 juta.
Sebelumnya dalam postingan seorang warga Desa Sihastonga Kecamatan Parlilitan di grub fb kabar kabari Humbang Hasundutan menyampaikan upah tukang program rehab rumah belum dibayar.
Silaban, dari pihak penyelenggara dan konsultan Rehab RTLH mengatakan pembayaran upah bukan terlambat dan ada unsur kesengajaan melainkan karena sistim pembayarannya memang sudah diatur oleh pemerintah pusat.
Program rehab RTLH ini dikucurkan dari pusat dan anggarannya diambil dari APBN.
“Sistem regulasi menyalurkan anggaran itu memang diatur pusat dan hari ini upah tukang per rumah bisa cair,” katanya.
Sementara Sekda Kabupaten Humbang Hasundutan Toni Sihombing yang membacakan sambutan Bupati berharap kedepan akan semakin banyak rumah warga yang mendapat program bantuan ini.
Penerima dana rehab rumah ini sebanyak 1.000 warga yang diserahkan secara simbolis kepada 200 warga utusan dari 10 kecamatan. Selebihnya akan mencairkan upah tukang itu langsung dari rekening Bank Mandiri.
Turut hadir Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Anggiat Simanullang didampingi Barita Simanullang, pihak konsultan, Silaban dan pimpinan Bank Mandiri Dolok Sanggul. (tbh Mora)
