Tak Kunjung Selesai, Proyek Penataan Sarana Pejalan Kaki di Balige Ganggu Aktivitas Warga

IMG-20240409-WA0076

Toba, TRIBRATA TV

Sejumlah warga Balige mengeluhkan pengerjaan drainase di sekitar Pasar Balerong Balige, Kabupaten Toba, Kamis (1/10/2020). Pengerjaan Proyek Penataan Sarana dan Prasarana Pejalan Kaki di Kawasan Pariwisata Kota Balige yang lamban membuat pedagang, pembeli dan warga terganggu.

IMG-20240227-124711

Pelaksana proyek PT Soadamara dinilai seperti kutu loncat, karena belum selesai pengerjaan bagian yang satu sudah mengerjakan bagian lain. Proyek yang dibiayai dari APBN ini dimulai dari pengerjaan di Jembatan Juara Monang sampai Soposurung Balige.

Diawali dengan pengorekan parit trotoar hingga pemasangan keramik. Namun pengorekan parit terkatung-katung hingga dua bulan. Hal ini tentu saja menganggu pejalan kaki dan parkir kendaraan di depan Pasar Balerong Balige.

Ironisnya, walau belum selesai dikerjakan, pengerjaan proyek dialihkan ke seberang Pasar Balerong. Sudah dua hari belakangan ini paritnya dibongkar dan dikorek.

Pengawas Proyek Penataan Sarpras (sarana dan prasarana) Pejalan Kaki Pariwisata Kota Balige,
Noverdy Siahaan saat dihubungi via telepon mengaku pengerjaan drainase tersebut dialihkan ke seberang Pasar Balerong. “Pengerjaannya diambil alih pihak Cipta Karya atas perintah Kementrian PUPR. Kami belum tau kapan akan mengerjakan parit yang di depan Pasar Balerong Balige,” ujarnya.

Sementara seorang pedagang, Mesrawaty Napitupulu menyatakan sangat terganggu dengan pembongkaran parit tersebut. “Siapalah yang mau makan pak, kalau parit dibuka! Proyek ibu kurang sosialisasi, padahal parit yang didepan Balerong saja ga kunjung ditutup, kenapa pindah?”, kata Mesrawaty yang membuka rumah makan.

Kantor PT Soadamara di Jalan Somba Debata Balige yang didatangi TRIBRATA TV tampak kosong. Pintunya terkunci walau telah diketuk berulangkali, tak ada orang di kantor itu. (Berlin Yebe)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *