Medan, TRIBRATA TV
Portuna Assik (Pomparan Tuan Dibagarna Artis dan Pemusik) akan menggelar konser mini pada Minggu 4 Oktober mendatang. Konser mini diadakan di Molivia Cafe Jalan HM Joni Medan dan siarkan secara live straeming.
“Konser mini ini untuk menjalin persaudaraan diantara keturunan Tuan Dibagarna, sekaligus memberdayakan para pelaku seni,” kata Ketua Pelaksana kegiatan, GRD Panjaitan didampingi Ricky Silitonga, Sabtu (26/9/2020) di Medan.
Menurutnya, sejak pandemi Covid-19 melanda, para pelaku seni kehilangan pendapatannya. Pemerintah melarang pesta dan kerumunan massa. Akibatnya para pelaku seni ini kehilangan pekerjaan.
“Sejak bulan Februari akhir, kita kehilangan penghasilan, pemerintah melarang orang-orang berkumpul karena virus corona. Event, pesta-pesta adat Batak tak diperbolehkan, padahal inilah salah satu media kami berkarya dan mendapatkan penghasilan,” ujar Panjaitan lagi.
Untuk menghidupi keluarga, para pelaku seni harus membanting setir. Ada yang berjualan, mengamen atau pekerjaan lain yang bisa menghasilkan.
Atas keprihatinan melihat nasib para pelaku seni inilah muncul ide untuk membuat konser mini. Konser ini akan menampilkan musik tradisi seperti Gondang Bolon dan Uning-uningan Batak Toba, Maringan Siagian, Portuna Boys, Portuna Voice dan solo seksofon.
“Kita berharap akan ada apresiasi dan perhatian dari kumpulan marga khususnya keturunan Tuan Dibagarna kepada para seniman,” tambah Ricky.
Kepanitiaan konser mini ini disuport oleh sejumlah tokoh seperti Watiman Panjaitan Jonny Silitonga, Nelson Siagian, Deddy Hubert Siagian, Banuara Sianipar dan Alfred Sianipar.
Konser akan live melalui akun facebook Ricky Silitonga yang nantinya akan mengumpulkan donasi untuk para seniman Portuna. (Red)
