PDI Perjuangan Bantu Ribuan Kg Pupuk untuk Petani Samosir

IMG-20240310-164257

Berita Samosir

Listing: Rapidin Simbolon dan DPD Pdip Sumut berikan Bantuan Bibit Jagung dan Pupuk di Tiga Desa Kabupaten Samosir
Samosir, TRIBRATA TV

IMG-20240227-124711

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara Rapidin Simbolon bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Samosir Ramlan Silalahi turun ke ladang masyarakat di tiga desa.

Kedatangan mereka untuk memberikan bantuan berupa bibit jagung dan pupuk kepada ratusan petani di Kabupaten Samosir selama dua hari, Selasa-Rabu (27-28/9/2022).

Rapidin Simbolon mengatakan,DPD PDIP Sumut membagikan 220 Kg bibit Jagung unggul Pioner 32 dan 1.250 Kg pupuk Urea dan 2.500 Kg Phonska untuk keperluan 25 hektar lahan petani, di Desa Onan Runggu Kecamatan Onan Runggu, Desa Sidihoni Kecamatan Ronggur Nihuta dan Desa Simanindo kecamatan Onan Runggu.

“Kalau Jumlah petaninya ada sekitar 150 kk,” ucap Rapidin.

Sesuai instruksi Ketum PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarno Putri, agar kader PDI Perjuangan menggalakkan pertanian pangan pendamping beras. “Makanya hari ini kita mendorong petani di Kabupaten Samosir untuk lebih giat lagi dalam membudidayakan jagung,” ucap Rapidin.

Aksi peduli petani ini dilakukan, mengingat akhir-akhir ini sering adanya keluhan dari petani soal kelangkaan bibit jagung dan pupuk yang ada di pasaran.

“Oleh sebab itu, kami berinisiatif melakukan aksi nyata, dengan memberikan bantuan bibit dan pupuk ini agar bisa dimanfaatkan petani,” tambah Rapidin.

Mantan Bupati Samosir ini juga menginstruksikan kepada seluruh kader partai, struktural partai baik yang ada di lembaga legislatif dan eksekutif, melakukan segala daya upaya sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya, membela dan mengarahkan kebijakan yang pro petani, sesuai dengan semangat juang yang diwariskan Bung Karno dalam perjuangannya.

Rapidin juga menegaskan aksi turun ke ladang ini dimaksudkan sebagai bentuk protes DPD PDI Perjuangan Sumut pada pemerintah, yang dinilai kurang perhatian terhadap petani. Karena hingga saat ini belum mampu mencari solusi mengatasi kelangkaan bibit dan pupuk.

“Kita mau negara hadir dan lebih peduli kepada petani sebagai “Pahlawan Ketahanan pangan”. Kedepan Jika persoalan kelangkaan bibit dan pupuk ini tidak segera diselesaikan, maka keinginan kita untuk berdaulat di bidang pangan hanya sekedar mimpi. Mengapa? Karena kedaulatan pangan hanya bisa diraih dengan melakukan perlindungan penuh terhadap petani sebagai stake holder utama,” ucap Rapidin.

Sementara Ramlan Silalahi menambahkan, saat ini Kabupaten samosir telah memasuki musim penghujan,yang biasanya merupakan musim tanam bagi palawija termasuk jagung.

“Akibat kelangkaan bibit dan pupuk, banyak petani yang belum melakukan tanam. Hari ini kita langsung turun ke ladang untuk melihat kondisi lahan pertanian petani. Betul adanya saat kita temui dilapangan, banyak lahan yang nganggur akibat kelangkaan bibit dan sulitnya pupuk. Harapan kami dengan bantuan ini, lahan-lahan tersebut bisa segera ditanam, dan kita juga terus mendorong petani untuk tetap semangat,” ucapnya.(Berlin Yebe)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *