Pembangunan Jembatan Rabat Beton di Desa Seitarolat Diduga Dimark Up

IMG-20240310-164257

Labuhanbatu, TRIBRATA TV

Jembatan rabat beton yang baru dibangun di Dusun Kampung Jawa Desa Seitarolat Kecamatan Bilah Hilir, Labuhanbatu senilai Rp39.051.750 dinilai warga tidak sesuai PP Padat Karya.

IMG-20240227-124711

Jembatan berukuran volume kegiatan 4 x 4 yang anggarannya bersumber dari Dana Desa dikerjakan pada awal Bulan Juli lalu.

Nas, salah seorang warga Dusun Kampung Jawa menerangkan pengerjaan pembangunan jembatan beton itu dengan cara diborongkan.

Yudi, Sekdes Desa Seitarolat dan Usman, Ketua BPD yang dihubungi tidak dapat menjelaskan berapa biaya yang ditelan untuk pembangunan jembatan rabat beton itu.

Sementara Juliono Kepala Dusun Kampung Jawa memberikan rincian bahan material untuk pembangunan jembatan. Menurutnya jembatan itu dibangun dengan bahan pasir satu mobil cold diesel, kerikil satu mobil namun ia tidak bisa merinci berapa banyak semen dan besi yang dipakai.

“Yang memegang RAB hanya pemborong,” ucap Kadus, Sabtu (18/9/2021).

Dilihat dari besarnya anggaran yang terpasang di spanduk berjumlah Rp39.051.750 diduga anggaran tersebut sengaja digelembungkan (mark up).

Sementara Kadis PMDK Kabupaten Labuhanbatu, Hobol Rangkuti, tidak menjawab konfirmasi yang disampaikan melalui WhatsAppnya, Selasa (21/9/2021). (Marhite Rajagukguk)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *