Asahan, TRIBRATA TV
Jasad Rizki Riskana, awalnya ditulis Riski, warga Jalan Durian Kelurahan Kisaran Naga Kecamatan Kisaran Timur yang dikabarkan hilang di aliran Sungai Silau, Jumat (20/9/2019) siang akhirnya ditemukan, Sabtu (21/9/2019) sekira pukul 12.35 WIB.
Penemuan jasad pemuda berusia sekitar 22 tahun itu awalnya ditemukan oleh warga dan teman-teman sepermainannya, tak jauh dari jembatan Pangkal Titi Jalan Imam Bonjol Kisaran.
“Pas yang banyak telaganya, dekat rumah mess propinsi mayatnya nyangkut. Sebenarnya pas diseser, udah dari tadi dipijak, tapi gak nyangka, mungkin takut. Kawan kami anak papo (Jalan Panglima Polem,red) yang pertama jumpa (jasad),” aku seorang rekan korban, tak lama usai jasad korban dievakuasi dari dalam Sungai.
“Ini rumah nenek ceweknya, dia (Rizki) tinggal di Umbut-umbut sama mamaknya. Dulu memang tinggal di sini. Ntar lagi mau dibawa pulang. Dia semalam pas main warnet. Lari ke sungai karena takut dengar tembakkan polisi,” celetuk Ayu, mengaku tetangga korban.
“Iya, warga yang jumpa. (Autopsi) Sepertinya tidak. Karna difoto aja keluarganya melarang,” ucap Jay, personil BPBD Asahan pada wartawan.
Pantauan wartawan, usai dievakuasi dari sungai dan ditempatkan di rumah salah satu warga sekitar lokasi, jasad korban langsung dibawa ke rumahnya, di Perumahan Wahyu No. 23 Kel. Siumbut Baru Kecamatan Kota Kisaran Timur, Asahan, menggunakan mobil dinas BPBD Asahan.
“Tolong jangan difoto-foto, ini bukan hiburan, tolong keluar yang gak berkepentingan,” celetuk seorang kerabat korban sembari kepada sejumlah kerumunan warga, setibanya jasad korban tiba di rumah duka. (Gon)
