Madina, TRIBRATA TV
Kapolres Mandailing Natal (Madina), AKBP H. Muhammad Reza CAS turun menemui korban kebakaran yang terjadi pada Sabtu (17/9/2022) kemarin di Desa Lumban Pasir Kecamatan Panyabungan.
Kapolres didampingi Kasat Lantas AKP Syamsul Arifin Batubara dan jajaran tiba di lokasi kebakaran pada Selasa (20/9/2022). Mereka disambut tangis haru para korban yang didampingi kepala desa, Zulham Nasution. AKBP Reza beserta rombongan menyempatkan diri meninjau tempat tinggal korban kebakaran yang hanya tinggal puing saja.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Reza yang menyempatkan diri ketemu dengan kami. Semoga kedatangan bapak membawa berkah,” sebut H. Bermawi, salah seorang korban kebakaran
Kapolres tampak mendekap para korban sembari menitip pesan agar tetap tabah menghadapi musibah yang menimpa mereka.
“Kami turut berduka atas musibah ini. Bapak dan ibu kami harap sabar menghadapinya, kita doakan bersama semoga Allah memberikan yang lebih baik lagi bagi kita semua, yakinlah, Allah menyayangi kita dengan memberikan ujian ini,” pesan AKBP Reza.
Kepada wartawan, Kapolresmengatakan, kedatangan mereka selain menemui para korban, juga memberikan bantuan sembako kepada korban dalam memperingati Hari Ulang Rahun Polisi Lalu Lintas.
Ditambahkan Kasat Lantas AKP Syamsul, bakti sosial ini merupakan kegiatan rutin satuan fungsi di jajaran Polres Madina.
“Bertepatan hari ulang tahun lalu lintas, kita mengadakan bakti sosial memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Lumban Pasir,” ujarnya.
“Dalam Peringatan HUT Lalu Lintas ini kita tetap mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi aturan berlalu lintas untuk mewujudkan keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kelancaran (kamseltibcar) berlalu lintas,” kata Syamsul.
Diberitakan sebelumnya, 9 unit rumah kontrakan semi permanen kayu dan 1 unit rumah beton milik H. Bermawi terbakar akibat ledakan kompor minyak dari salah satu rumah kontrakan miliknya itu.
Peristiwa menyedihkan ini terjadi pada, Sabtu (17/9/2022) sekira pukul 17.00 WIB. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil mencapai Rp150 juta.
Pemerintah daerah juga telah menyalurkan bantuan berupa sembako dan perlengkapan rumah kepada seluruh korban kebakaran. Uang tunai yang akan ditransfer ke rekening masing-masing korban saat ini sedang proses pencairan. (Hendra Ray)
