Deli Serdang, TRIBRATA TV
Media sosial (Medsos) kembali dihebohkan dengan viralnya video wanita pengendara sepedamotor dianiaya seorang pria di Dusun III Desa Dagang Kerawan Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang persis di depan lapangan Peston, Senin (19/9/2022).
Informasi diperoleh, viralnya video penganiayaan wanita pengendara sepedamotor itu banyak menuai pertanyaan para netizen. Bahkan dugaan motif penganiayaan pun banyak bermunculan hingga harapan para netizen agar pelaku segera diamankan polisi.
Atas viralnya video wanita pengendara sepedamotor dianiaya seorang pria itu ditanggapi Kapolsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang AKP Firdaus Kemit.
Dalam keterangannya, mantan Kapolsek Lubuk Pakam ini tak menampik jika kejadian itu berada diwilayah kerjanya. Pria kekar berpangkat tiga balok emas dipundak dan akrab disapa “Dan Sui” oleh para kuli tinta ini mengatakan pihaknya sudah menerima laporan pengaduan dari pihak korban.
Bahkan disebutnya, saat ini sedang melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pria yang ada dalam video viral tersebut.
Menurut AKP Firdaus Kemit SH, peristiwa yang terjadi dan diketahui pada hari Senin 19 September 2022 sekira pukul 09.00 WIB itu korban Dewi Dahliana (50) pulang dari belanja hendak mau ke rumahnya di Desa Bandar Labuhan Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
Korban mengendarai sepedamotor Honda Vario warna putih. Sesampainya korban di Jalan Umum Bandar Labuhan Dusun III Desa Dagang Kerawan persis dekat lapangan Peston, korban diberhentikan pelaku yang juga mantan suami korban berinisial S (51).
S yang datang dari arah belakang korban dengan mengenderai sepedamotor Honda Supra X langsung menghentikan korban dan langsung menganiaya korban dengan membacokkan sebilah parang ke arah korban dengan berulang kali.
Karena kesakitan korban minta tolong sehingga warga sekitar mendatangi korban dan saat itu juga pelaku langsung melarikan diri ke arah belakang sekolah SMA Bukit Barisan yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Melihat situasi agak aman, korban pun berupaya pergi dengan mengendarai sepedamotornya menuju ke kantor Desa Bandar Labuhan untuk meminta pertolongan petugas yang berada di kantor tersebut.
Melihat kondisi korban berdarah, petugas Desa Bandar Labuhan membawa korban ke Rumah Sakit Mitra Sehat di Desa Dagang Kerawan dengan becak bermotor (betor).
Karena kondisi korban butuh pertolongan maksimal korban di rujuk ke rumah sakit Grand Medistra Lubuk Pakam.
“Belum mengetahui motifnya. Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku. Mengingat luka korban di bagian wajah cukup serius,dan hingga saat ini korban belum bisa di ambil keterangan”, kata AKP Firdaus Kemit SH. (Febri)