Simalungun, TRIBRATA TV
Fraksi Gerindra dan Fraksi PDIP secara tegas walk out, saat rapat pembahasan KUA-PPAS Perubahan APBD TA 2022 Kabupaten Simalungun pada Jumat (9/9/2022).
Mewakili Fraksi Gerindra Sastra Joyo Sirait yang juga Wakil Ketua DPRD Simalungun mengatakan, pihaknya walk out dan tidak ingin membahas KUA-PPAS Perubahan APBD 2022 karena pihak eksekutif, tidak serius untuk melaksanakan Pilpanag tahun ini.
Padahal kita masih ingat seperti yang disuarakan aksi damai di Kantor Bupati Simalungun oleh 248 Pangulu Nagori yang sudah habis jabatan pada 16 Agustus 2022.
Menurut Sastra, pihak eksekutif berpura-pura bodoh, dan tidak berniat untuk melaksanakan Pilpanag, yang jelas-jelas anggarannya akan ditampung di P-APBD 2022.
Sastra mengatakan, pihaknya meminta juklak juknis yang sudah ditandatangani Bupati Simalungun terkait pelaksanaan Pilpanag. Hal tersebut dikatakannya sebagai jaminan Pilpanag akan diselenggarakan, dan bukan hanya cakap-cakap semata.
“Yang jelas dari awal eksekutif juga tidak ada niat untuk melaksanakan Pilpanag. Jadi untuk itu kami dari Partai Gerindra tidak akan mengikuti rapat-rapat ini lagi. Karena membuang energi. Jadi mohon maaf untuk kita semua, kami dari partai Gerindra menyatakan walk out,” kata Sastra Joyo Sirait.SH.
Erwin Saragih yang juga Anggota Fraksi Gerindra mengatakan, pihaknya tidak akan ikut serta dalam pembahasan P-APBD TA 2022 jika apa yang diminta oleh Gerindra tidak dipenuhi eksekutif pada Senin mendatang.
Sementara itu, dengan alasan yang sama terkait kejelasan Pilpanag, Fraksi PDI Perjuangan juga walk out dari rapat tersebut.
Ketua PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Samrin Girsang mengatakan, pihaknya akan kembali menelusuri alasan-alasan hingga Pilpanag tertunda terus menerus.
“Kita akan coba nanti menelusuri apa sebenarnya kendala dan alasan sehingga Pilpanag ini terus tertunda seperti ini,” ucapnya.
Terpisah, usai rapat, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori, Jonni Saragih mengatakan, akan mempersiapkan hal yang diminta oleh DPRD Simalungun.
“Tentunya nanti akan kita persiapkan hari Senin semuanya,”kata Jonni.
Setelah aksi walk out tersebut, rapat pun ditunda dan akan dilanjutkan pada Senin mendatang.(joni erit yanto).