Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Vaksinasi Pelajar di Pontianak

IMG-20240310-164257

Pontianak, TRIBRATA TV

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau serbuan vaksinasi di wilayah Kalimantan Barat yang digelar di dua titik yaitu Ayani Mega Mall dan SMAN 1 Pontianak pada Rabu (8/9/2021). Dalam kesempatan tersebut, mereka berdua juga berinteraksi langsung dengan para pelajar.

IMG-20240227-124711

Kapolri menyampaikan pemerintah terus berupaya menekan laju pertumbuhan COVID-19 dengan berbagai langkah. Misalnya dari segi pengendalian yaitu melakukan strategi penerapan PPKM Level 1 hingga 4.

“Beberapa wilayah di Kalbar yang level PPKM-nya telah turun harus tetap diimbangi dengan penguatan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat. Karena turunnya level PPKM pasti diiringi dengan pelonggaran aktivitas masyarakat,” kata Sigit.

Mantan Kabareskrim ini juga mengapresiasi kepada seluruh rekan-rekan yang saat ini sedang melaksanakan vaksinasi. “Silahkan untuk dilaporkan kondisinya seperti apa, berapa yang divaksin atau hal-hal lain yang barangkali bisa dilaporkan kami persilahkan,” katanya.

“Terima kasih atas pelaksanaannya, terus diperkuat sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri untuk akselerasi. Terkait dengan kekurangan vaksin, kita akan segera sampaikan ke Kemenkes khusus untuk wilayah Kalimantan Barat agar segera bisa ditambahkan, kalau masyarakatnya sudah antusias kemudian petugas vaksinatornya juga semangat, maka kita berharap vaksin bisa kita perbanyak,” jelasnya.

Karena itu, diharapkan segera melaporkan persediaan stok terakhir, sehingga kita bisa sampaikan ke Kemenkes untuk kekurangannya bisa segera dikirim, apabila nanti memang barangnya bisa datang dan jumlahnya banyak, laksanakan percepatan vaksinasi sehingga pencapaian target bisa betul-betul terlaksana.

Tidak lupa, Kapolri mengingatkan meskipun telah mendapat dosis vaksin, masyarakat agar tetap memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi kepada seluruh aparat yang bekerja keras tidak mengenal waktu untuk mengendalikan Covid-19 ini.

“Perlu kita ketahui bahwa angka kasus konfirmasi di Indonesia sudah mulai turun, itu semua berkat kerja keras yang kita lakukan selama ini kita wajib bersyukur namun tidak boleh euphoria karena kalau kita euphoria kemungkinan hal buruk bisa terjadi,” ujar Hadi.

“Kita akan sampaikan kepada Kemenkes untuk segera didukung kekurangan vaksin yang diperlukan, kita harap pandemi ini segera bisa berubah menjadi Endemi,” tutupnya. (Masudy)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *