Deli Serdang, TRIBRATA TV
Jalin kebersamaan tanpa membedakan suku, ras, dan agama, Kapolsek Beringin AKP.Bambang H Tarigan, SH, MH, beserta jajarannya, Senin Sore (2/9/2019) mendata warga Papua yang bertempat tinggal di wilayah hukum Polsek Beringin sebagai bentuk kebinekaan.
Kegiatan pendataan tersebut bertujuan untuk menjaga hal negatif terkait isu yang beredar konflik yang terjadi di Papua, Surabaya, Deiyai, saat ini.
Ketiga warga Papua, Theo Markus Dandy, mahasiswa alamat Jalan Kembang Sepatu RT/ RW 003/003 Desa Klademak Kecamatan Sorong Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat. Andi Wanggai, mahasiswa, warga Jalan Kenari Nomor 4 RT/ RW 001/ 001 Kelurahan Malabutor Kecamatan Sorong Manoi Kabupaten Sorong,Propinsi Papua Barat, kemudian Rein Aupe, mahasiswa, warga jalan Raya Bintuni KM.2 Kelurahan Bintuni Barat Kecamatan Bintuni, Propinsi Papua Barat.
Ketiga warga yang didata menurut Kapolsek Beringin merupakan warga Papua tepatnya Provinsi Papua Barat dan berstatus sebagai mahasiswa.
“Kedatangan mereka pada Sabtu tanggal 22 Juni 2019, karena mereka merupakan atlit sepakbola yang tergabung dalam Club kesebelasan PS Bhineka pimpinan Tursilo, dan saat ini sedang mengikuti kegiatan Kompetisi PSSI Liga III Provinsi Sumut Pool B 2019 dilapangan bola kaki Desa, Empl, Kuala Namu, Kecamatan Beringin,” kata Bambang.
Ketiganya tinggal sementara di Mess P.S Bhineka Dusun II, Desa Empl Kecamatan Beringin, sampai sekitar tiga bulan kedepan nantinya.
Sambung Kapolsek Beringin, ia berpesan kepada ketiga mahasiswa Papua Barat tersebut, agar kedepannya bisa menjalin silaturami yang baik dengan warga sekitar agar terbentuk dan tercipta situasi Kantibmas yang kondusif. Bambang juga berpesan bila ada permasalahan yang terjadi selama berada ditempat tinggal sementara ini segera melapor dan menghubungi Kepolisian Beringin.
Ditempat terpisah ketiga mahasiswa yang juga atlet bola warga Papua Barat tersebut sangat senang, dan menerima positif masukan dan arahan dari Kepolisian Beringin tersebut dan berkata Papua merupakan bagian dari NKRI, dan mereka sangat mencintai Negara Indonesia ini. (Hamonangan Pakpahan)
