IMG-20241005-WA0006

PETI Kembali Beroperasi di Kabupaten Madina

Madina, TRIBRATA TV

Maraknya kembali Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendapat kecaman keras dari DPD LSM TOPAN RI.

IMG-20241005-145052 IMG-20240926-171259

Hal ini disampaikan Ketua DPD LSM TOPAN RI Madina, Ismed Harahap, kepada wartawan pada Senin (2/9/2024) di Panyabungan.

Menurut Ismed, aktifitas PETI di Madina sudah berulang kali dilakukan penindakan oleh aparat hukum. Mulai dari himbauan sampai penangkapan dan penyitaan beberapa unit alat berat jenis excavator.

BACA JUGA  KTBM Serahkan Berkas Pelepasan Tanah Eks HGU di Marindal 1

Investigasi Lembaga TOPAN RI dalam dua hari terakhir, aktifitas PETI masih terus beroperasi dibuktikan dengan keruhnya air sungai di wilayah Tombang Kaluang,Lubuk Barangan Muara Soma,Ampung Siala dan Parlampungan.

Diduga pengelola tambang di sekitar Tombang Kaluang adalah oknum SL,RJ dan SB.

Dampak penambangan ini sangat dirasakan warga sebagai pemakai air sungai. “Betul memang pada segelintir orang membawa dampak yang menguntungkan. Tapi sebagian besar masyarakat pasti dirugikan akibat air yang semula jernih menjadi keruh. Belum lagi kerusakan lingkungan dan kerusakan biota sungai,” katanya.

BACA JUGA  Pdt Omson Simamora Terpilih Jadi Ketua BKAG Labuhanbatu

Ia sangat mengapresiasi tindakan aparat hukum dalam upaya pemberantasan PETI. Tapi di satu sisi timbul pertanyaan kenapa aktifitas PETI tidak dapat dituntaskan oleh aparat hukum.

Kata Ismed, Senin pagi (2/9/2024) ada laporan warga bahwa aktifitas PETI dengan menggunakan alat berat jenis excavator kembali beraktifitas di Jambur Tarutung Kotanopan. Alat berat tersebut beroperasi mulai Minggu malam sampai Senin pagi

BACA JUGA  Pengunjung Keluhkan Ternak Warga Kotori Objek Wisata di Nias Barat

“Kita punya videonya. Diduga alat berat tersebut milik saudara P,yang disebut sebut pemain lama namun tak pernah tersentuh hukum,”ungkapnya.

“Kita berharap agar aparat hukum tegas memberantas PETI ini,karena masyarakat sebenarnya sudah tahu siapa dibelakang oknum oknum pelaku PETI ini namun masyarakat malas untuk bersuara. Karena bersuara pun percuma. Kalau aparat hukum melakukan pembiaran maka dipastikan kepercayaan publik terhadap aparat hukum semakin memudar,”tutupnya.

IMG-20240927-WA0237 dLgsJz7.md.jpg
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

You cannot copy content of this page

Postegro
Postegro
Takipcimx
Takipci
Takipcimx
Free
Free