Batubara, TRIBRATA TV
Pelatihan fungsi wajib dilakukan oleh semua penyidik/penyidik pembantu. Semua penyidik harus menguasai tugas Pokok Polri di Pasal 13-14 UU No 2 Tahun 2002.
Selain itu juga diharapkan seluruh personil harus mampu menguasai KUHAP, sebagai pedoman dalam tindakan Kepolisian yang dilakukan. Selain itu juga menguasai Perkap 14 Thn 2012 serta Perkaba 1, 2, 3 dan 4 sebagai Manajemen Penyidikan Tindak Pidana.
Demikian harapan Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang, SH.,M.Hum dalam arahannya pada
pelatihan fungsi Satuan Reserse Narkoba, Rabu (28/8/2019) di Aula Bhayangkari Polres Batubara di Lima Puluh.
Pelatihan kali ini mengambil motto “Melalui Latihan Fungsi Resnarkoba, meningkatkan kemampuan personel Polri Polres Batu Bara yang mahir, terampil dan menjadi lebih baik, lebih efektif dan efisien dalam bidang Resnarkoba”.
Hadir dalam kegiatan Wakapolres Batubara Kompol H. Herwansyah Putra, SH.M.Si, Kabag Sumda AKP A. Yani, Kasat Narkoba AKP Kusnadi, para kanit sejajaran Polsek, para personil Polres dan Polsek yang mengemban fungsi Reserse.
Ditekankan Kapolres, secara umum personil harus terus belajar agar menjadi anggota Polri yang memiliki mutu.Diingatkan Kapolres, jajaran Polres Batubara jangan sampai ada yang terlibat dengan Narkoba. Hindari dan ingatkan pada anggota agar tidak terkontaminasi.
Sedangkan untuk seluruh polsek sejajaran dikatakan Kapolres setiap Senin harus paparkan tentang keberhasian masing masing Polsek. “Apa bila tidak mencapai target akan kita lakukan Evaluasi”, tegas Kapolres.
Menyikapi perkembangan isu-isu yang berkembang, baik isu nasional dan internasional, radikalisme dan terorisme masih berkembang, diungkapkan Kapolres tidak menutup kemungkinan terjadi ditempat kita. Karena itu diminta jangan under estimate, harus antisipasi dan mampu mengadakan penyelidikan ditempat masing masing.
Acara selanjutnya pemberian materi pelatihan Fungsi Teknis kepolisian Satresnarkoba Polres Batubara yang disampaikan oleh Kasat Resnarkoba AKP Kusnadi. (Sholeh Pelka)
