Medan, TRIBRATA TV
Hari ini pencarian seorang anak yang terseret arus Sungai Kampung Lalang dilanjutkan, Rabu (28/8/2019). Setelah kemarin, Kapolsek Medan Helvetia AKP Sah Udur TM Sitinjak SH,SIK,MH, beserta anggotanya, Muspika Helvetia, tim Basarnas dan warga berhasil menyelamatkan seorang anak lainnya, Selasa (27/8/2019).
Pencarian ini berawa saat personil Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Gusta Aipda Devi Aulia Lubis mendapat informasi dari kepling, di Sungai Kampung Lalang ada beberapa anak hanyut terbawa arus, sekira pukul 16.00 WIB.
Atas informasi ini, Kapolsek langsung berkoordinasi dengan Muspika Helvetia dan tim Basarnas. Sekira pukul 16.30 WIB pencarian korban pun dilakukan dibantu warga sekitar. Sekira pukul 17.35 WIB, seorang anak bernama Cipta ditemukan tersangkut ranting pohon bambu.
Menurut Cipta, seorang temannya bernama Ragil Aditya Putra, juga terseret arus. Pencarian korbanpun terus dilanjutkan sampai pukul 19.30 WIB. Namun karena cuaca sudah gelap,atas persetujuan dan kesepakatan bersama pencarian di lanjutkan hari ini sekitar pukul 07.00 WIB.
Informasi yang diterima kejadian bermula selepas jam sekolah, Ragil mengajak Cipta untuk bermain perosot – perosotan di bantaran Sungai Kampung Lalang. Ketika itu mereka berlima bersama Alpart lAbdillah dan Rafi.
Untuk menuju tempat bermain perosotan, mereka harus menyeberangi sungai. Saat itu Cipta sempat berkata kepada Ragil, ayok kita pulang aja. Gak apa – apa kok, nanti kita nyebrangnya sama, ujar Ragil.
Saat Cipta dan Ragil menyeberangi sungai tersebut, musibah itu pun terjadi,arus sungai tiba – tiba agak deras,sehingga Cipta dan Ragil sempat terbawa arus sungai dan pegangan tangan mereka pun terlepas antara Cipta dan Ragil. (hamonangan pakpahan)
