Pematangsiantar, TRIBRATA TV
Budaya Simalungun layak mendapat tempat di negara ini.Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan mengajak anak muda Siantar Simalungun untuk bicara dan berbuat. Karena budayalah yang dapat memupuk respect dan toleransi.
Budaya Simalungun harus dipupuk dan dibangun bersama, bersyukurlah kita sebagai generasi muda yang leluhurnya mewariskan falsafah ” Tolu Sahundulan ” karena memiliki makna yang sangat luar biasa.
Hal itu disampaikan Dr. Hinca Pandjaitan XIII SH, MH, ACCS, Anggota MPR RI Fraksi Partai Demokrat dihadapan ormas, elemen mahasiswa, OKP se-kabupaten Simalungun dan Pematangsiantar pada acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang dilaksanakan, Jumat (23/8/2019) di Sing a Song Hotel Pematangsiantar.
UU No.5 tahun 2017 tentang Kebudayaan, “bahwa budaya dinobatkan sebagai investasi”. Hinca juga mengajak seluruh elemen masyarakat, terkhusus pemuda di Siantar Simalungun untuk bersama-sama merekonstruksi ulang sejarah dan kerajaan-kerajaan yang ada di Siantar Simalungun. “Ini merupakan tanggung jawab Pemkab Simalungun dan Pemko Pematangsiantar. Siapa yang berani diantara Calon Bupati dan Calon Walikota nanti yang serius untuk masalah ini, akan saya dukung sepenuhnya,”katanya.
Jangan sampai kebudayaan kita diklaim oleh bangsa lain. Seperti yang terjadi beberapa tahun belakangan ini , “Gordang Sembilan” salah satu budaya kita yang diklaim negeri jiran Malaysia sebagai warisan budaya mereka. “Dengan menjaga budaya berarti kita turut menjaga kewibawaan bangsa ini,” tutupnya.
(Jefry Pakpahan)
