IMG-20240409-WA0045

Tak Butuh Waktu Lama, Polsek Torgamba Berhasil Tangkap Pencuri yang Bacok Korbannya

IMG-20240409-WA0076

Labusel, TRIBRATA TV
Polsek Torgamba Polres Labuhanbatu berhasil mengamankan seorang pelaku pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan sepasang suami istri mengalami luka bacok di rumahnya di Dusun Sumberjo Pasar 3C Desa Asam Jawa Kecamatan Torgamba Labuhanbatu Selatan (Labusel),Jumat (23/8/2019). Pelaku ternyata adalah adik kandung korban berinisal MAS (31).

Informasi yang diperoleh, pelaku yang ditangkap di Dusun kampung Tempel Desa Pengarungan, Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) hanya beberapa jam setelah peristiwa.

IMG-20240227-124711

Dari tangan pelaku polisi menyita barang bukti, sepeda motor Supra 125 BK 2807 ZAE milik korban, sepeda motor Jupiter BM 2770 SB milik pelaku, sebilah parang, linggis, tas sandang merk Black polo dan helm merk KYT.

Menurut Kapolsek Torgamba AKP Mulyadi SH, peristiwa itu terjadi Kamis (22/8/2019) pagi. Aksi pelaku yang menggunakan penutup muka (sebo) ketahuan oleh korban yang tidak lain kakak dan abang iparnya. Karena ketahuan dan panik tanpa berpikir panjang pelaku melakukan kekerasan fisik terhadap Mastiono dan Fitriani dengan menggunakan alat sebilah parang.

Akibatnya keduanya mengalami luka bacok. Kemudian pelaku langsung meninggalkan sepeda motor korban dan sepeda motor pelaku serta alat yang dipergunakan pelaku di belakang rumah korban untuk melarikan diri.

“Setelah dilakukan pencarian keberadaan pelaku, akhirnya kurang dari 1X24 jam pelaku berhasil diamankan oleh personil Polsek Torgamba ditempat persembunyiannya di rumah kakak kandung pelaku di Desa Pengaruangan,”kata Kapolsek.

Sementara pasangan suami istri Mistiono dan Fitri harus menjalani perawatan serius akibat bacokan para perampok.

Menurut Mastiono, pagi itu sekitar pukul 05.30 WIB, istrinya bangun dan melihat pintu tengah dan dapur terbuka. Curiga, ia kemudian mencari sepedamotor yang berada di dapur. Alangkah terkejutnya ia karena sepedamotor mereka tidak berada ditempat.

“Mas, kreta kita ga ada,”teriak Fitri membangunkan Mastiono. Spontan Mistiono bangkit dari tempat tidur keluar dan melihat sepeda motornya terparkir di luar halaman rumah belakang. Ia hendak kemudian menggeser sepedamotor tersebut namun tiba-tiba seorang pria bertopeng menyerang keduanya secara membabi buta dengan menggunakan sebilah parang panjang.

Mistiono melawan sehingga terjadi perkelahian bahkan berhasil merebut parang. Tanpa diduga pelaku mengambil pisau dipinggangnya dan menikam Mistiono, sementara Fitri berteriak memanggil warga.

Panik, pelaku kemudian melarikan diri meninggalkan sepedamotornya.

Akibat bacokan tersebut Mistiono dan Fitri kini menjalani perawatan di RS Nuraini Kotapinang. Setidaknya Mistiono mengalami 6 sabetan senjata tajam, sementara Fitri mengalami luka bacok di tangan kiri. (Sulaiman Malaka)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *