Begal Tembung yang Dimassa Akhirnya Tewas di RS

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV
Setelah dirawat beberapa jam, Ramadona (21) satu dari dua pelaku begal yang babak belur dimassa akhirnya meregang nyawa di RS Bhayangkara Medan, Sabtu (17/8/2019). Ia dimassa setelah diteriaki maling usai merampas dan membawa kabur kereta korban di Jalan Pringgan/ Titi Sewa, Desa Bandar Kalipah, Percut Sei Tuan, Jumat (16/8/2019) malam.

Dalam kondisi babak belur, pelaku yang tinggal di Jalan Pendidikan, Dusun II Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Seituan, ini selanjutnya dievakuasi petugas ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis berikut korbannya, Haris Perdana (21) warga Jalan Bejo Gang Supar Desa Bandar Kalipah Kecamatan Percut Seituan membuat laporan resminya ke Polsek Percut Seituan.

IMG-20240227-124711

Informasi yang dihimpun, malam itu korban, Haris Pradana (21) dari rumahnya dengan mengendarai kereta melintas dilokasi kejadian. Tiba -tiba dari arah belakang tersangka bersama seorang temannya yang juga berboncengan naik kereta memepet serta menendang korban hingga jatuh ke aspal jalan. 

Melihat korban terjatuh, tersangka bersama seorang temannya lalu merampas kereta korban dan langsung membawa kabur meninggalkan korban terkapar dilokasi.

Korban yang tak ingin keretanya dibawa kabur begitu saja, lalu meneriaki kedua pelaku “Rampok” sehingga warga sekitar yang mendengar teriakan itu langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya berhasil menangkap satu dari dua pelaku saat terjatuh dari keretanya tak jauh dari lokasi kejadian.

Sedangkan teman tersangka yang hingga kini belum diketahui identitasnya berhasil kabur. Tak pelak, warga yang geram dengan aksi yang dilakukan tersangka lalu memukulinya beramai-ramai hingga sampai nyaris tewas.

Beruntung, personil Polsek Percut Seituan yang dihubungi warga tiba dilokasi dan langsung mengamankan tersangka dari amukan massa tersebut.

Tak ingin aksi main hakim massa terulang kembali, dalam kondisi kritis berlumuran darah tersangka kemudian dievakuasi petugas ke RS Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis. Sedangkan korban yang juga terluka, kemudian dibawa warga ke klinik terdekat guna mendapat penanganan medis.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Iptu MK Daulay ketika di konfirmasi Sabtu(17/8/2019) siang  membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kanit tersangka telah meninggal dunia pada jam 14.00 WIB dan pihak keluarga tersangka memohon untuk tidak dilakukan otopsi. (zak)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *