Duel, Arip Kena Tikam Pria Mengaku Anggota BNK Asahan

IMG-20240310-164257

Asahan, TRIBRATA TV
Duel maut dua lawan satu terjadi di Jalan Marah Rusli Kelurahan Mutiara, Selasa (14/8/2019) malam, sekira pukul 02.45 WIB. Duel tersebut nyaris merenggut nyawa Arip Suteja dan Dhani Armansyah alias Herman, dua sekawan, warga Mutiara, tak jauh dari lokasi kejadian.

Pasalnya, Arip hingga saat ini masih mendapatkan perawatan intensif oleh dokter Rumah Sakit Umum Abdul Manan Simatupang Kisaran, akibat mendapat tikaman pada dada sebelah kanan.

IMG-20240227-124711

Sementara Herman, mengalami luka akibat sabetan senjata tajam pada pundak sebelah kiri dan betis karena ditikam pelaku, selama ini dikenal dengan panggilan Nando, warga Jalan Rajawali Kelurahan Karang Anyer Kecamatan Kisaran Timur.

“Ditikam pake pisau aku bang. Kawanku si Herman luka juga, tapi dia gak rawat inap. Dalam bang, kata dokter kena tulang. Ini aku disuruh puasa, mau operasi bang,” ucap Arip ditemui, di ruang 5 Kamar Anyelir RSUD HAMS Kisaran, Rabu (25/8/2019) siang.

Diceritakan Arip, kejadian tersebut berawal saat dirinya bersama Herman tanpa sengaja bertemu pelaku, di sekitaran Jalan Marah Rusli, dekat warung Tuak Ida, dipinggiran aliran Sungai Silau.

Saat bertemu, dirinya mempertanyakan kepada Nando, mengapa sebulan lalu ada mencari sembari memaki-maki seorang keluarganya, bernama Bobi, warga sekitar kejadian.

“Kira-kira sebulan lalu, pas aku di warung sama kawan-kawanku, si Nando datang, ngaku orang BNN (Asahan). Gitu turun dari kreta, dilemparnya gari ke meja, trus nanyak di mana bang Bobi sambil maki-maki bang Bobi. Pas itu aku sama kawanku diam aja, karna selama ini kami tau dia ngaku orang BNN. Besoknya baru kulapor sama bang Bobi, tapi bang Bobi bilang gak ada masalah dia sama si Nando,” ungkap Arip.

Lanjut Arip, usai dirinya bertanya, pelaku malah menantang untuk berduel. Mendapat tantangan tersebut, Herman langsung memukul wajah pelaku, sementara dirinya menjambak rambut sembari menyuruh pelaku turun dari sepeda motornya, hingga terjadi duel antara mereka.

Saat berduel itulah, pelaku mengambil pisau yang ada dibalik pinggang belakang sebelah kanannya, dan langsung melakukan penikaman dan pembacokan secara membabi buta.

“Pas kami maen (berkelahi,red) dia ngambil pisau trus nikam aku sama si Herman. Gitu kami kena (tikam), langsung lari kami bang, karena kami kalah, gak bawa senjata. Kata dokter aku mau dioperasi, makanya disuruh puasa sekarang,” akhir Arip pada wartawan.

“Menurut keterangan korban kronologisnya ya seperti itu. Begitupun kita masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi. Pelaku saat ini masih dalam pencaharian kita,” ucap Kapolsek Kota Kisaran, Iptu Edy Siswoyo ditemui wartawan, di ruangannya, sekira pukul 14.50 WIB.

Hingga berita ini dikirimkan, Kepala BNK Asahan, Kompol B Sitompul belum membalas konfirmasi yang dikirimkan wartawan via Whatsapp, mempertanyakan status pelaku, sekira pukul 16.25 WIB. (Gon)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *