Diputus Cinta Pelaku Nekat Culik Korban dan Disekap di Madura

IMG-20240409-WA0076

Surabaya, TRIBRATA TV

Motif tiga dari empat pelaku penculikan Graha Family YY No. 9 Surabaya dengan korban gadis cantik asal Gresik akhirnya terungkap.

IMG-20240227-124711

Otak pelaku penculikan berinisial IB (29) warga Dusun Klabaan Laok 3 Kecamatan Guluk-Guluk Sumenep, Madura. Kepada Polisi IB mengaku sakit hati kepada korban karena tiba-tiba memutus cintanya.

IB juga mengaku akan serius menikahi korban yang merupakan pacarnya yang dikenal sejak tahun 2016 lalu, bahkan saat lebaran 2020 akan melamar korban.

“Kenalnya sejak tahun 2016 waktu kuliah. Sebelumnya sudah janjian untuk ke Gresik melamar dengan keluarga, namun lockdown akhirnya gagal. Saya nunggu lagi dan diketahui tiba-tiba putus,” jelas pelaku IB.

Selain IB, unit Resmob Polrestabes Surabaya juga mengamankan dua pelaku lain yang terlibat dalam penculikan yang viral di media sosial itu.

Dua pelaku lain yang diamankan yakni, HKM (40) dan ZN (30) keduanya warga Dusun Brakas Daya 3, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, Madura.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, Senin tanggal 10 Agustus 2020, jam 17.00 WIB, pelaku penculikan dapat diamankan di Desa Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep, dan juga menyelamatkan korban kasus dugaan penculikan dan penyekapan atau merampas kemerdekaan orang lain.

Sedangkan kejadian penculikan sendiri terjadi, Selasa 4 Agustus 2020 sekitar jam 16 WIB, di Jalan HR Muhammad Surabaya.

“Motivasi untuk penyekapan yang pertama adalah sakit hati karena salah satu tersangka pernah berpacaran selama 5 tahun dan diputus oleh korban,” jelas Sudamiran, Selasa (11/8/2020).

Selain itu, juga ada dugaan tentang pelecehan seksual namun saat ini masih di dalami. Penculikan itu sendiri dilakukan tersangka yang kenal dengan korban, ketika korban pulang kerja kemudian dicegat dan dibohongi untuk diantar pulang ke rumah dengan naik mobil.

“Pada saat korban mau, lalu masuk dalam mobil ternyata di situ sudah ada tiga rekan lainnya. Pelaku kemudian merampas handphone dan kemudian dibawa ke Madura mulai tanggal 4 malam sampai dengan tanggal 10 Agustus 2020, sore,” tambah Sudamiran.

Sesampainya di Madura, korban dalam penyekapan para tersangka dan ditempatkan di salah satu kamar lalu dikunci tidak boleh kemana-mana kemudian alat komunikasinya juga diambil oleh tersangka dan satu lainnya kini masih buron.

Diberitakan sebelumnya, gadis cantik asal warga Karangpilang, Ngampel, Balong Panggang Gresik, viral di media sosial setelah dikabarkan diculik.

Gadis bernama, Wanda Novia Putri (23) tersebut hilang pada Selasa (4/8/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, diduga menjadi korban penculikan.

Karyawati di perusahaan kontraktor tersebut diduga diculik oleh mantan pacarnya sendiri berinisial IB dan dilarikan ke Pulau Madura.

Penculikan yang viral di media sosial tersebut, korban sempat mengirim share lokasi berada di kawasan Jalan Bangkalan-Sampang, Madura dan menghubungi keluarganya bahwa dirinya disekap di Pamekasan, Madura. (Redho)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *