Medan, TRIBRATA TV
Kapolres Pelabuhan Belawan didampingi Kapolsek Medan Labuhan AKP.Edy Safari, SH langsung meninjau lokasi terjadinya ledakan di PT Growth Asia Mabar yang sempat membuat warga heboh, Jum’at malam (09/08/2019).
Ledakan terjadi akibat tanur tempat peleburan besi baja meledak, yang terdengar sampai jarak radius kurang lebih 17 kilometer.
Mendengar kejadian ini dan melihat info di media sosial (medsos), Kapolres Pelabuhan belawan AKBP Ikhwan Lubis SH.MH cepat respon dan turun langsung meninjau lokasi kejadian perkara (TKP). Kepada manajemen pabrik, Kapolres minta harus selalu mengutamakan keselamatan kerja kepada seluruh karyawan yang bekerja di industri ini.
“Saya minta agar safety pekerja seperti perlengkapan tubuh dan perlengkapan industri harus diutamakan agar terhindar dari resiko yang tidak kita inginkan, untuk seluruh pekerja juga diharapkan utamakan kedisiplinan dan berhati-hati dalam menjalankan pekerjaanya”,tegas Kapolres .
Sementara dalam kejadian meledaknya tungku pemasak besi yang terdengar sampai sekitar Medan Utara itu menimbulkan kepanikan masyarakat. Sejumlah orang mengaku mendengar ledakan yang cukup keras dan bahkan ledakan itu menggetarkan rumah.
“Setelah kami cek ternyata dari salah satu pabrik Growth Asia karena kami lihat para pekerja berhamburan keluar. Ternyata salah satu tungku pemasak besi meledak yang mengakibatkan salah seorang karyawan luka. Karna ingin tau masyarakat tampak antusias datang apakah ada sanak saudaranya yang menjadi korban,”kata Samsir warga sekitar Mabar menuturkan.
Salah seorang perwakilan dari PT Growth Asia mengatakan, tidak ada korban jiwa namun salah seorang kayawan kami terkena uap panas yang ditimbulkan meledaknya tanur pemasak besi.
“Saat ini sudah kami tangani dan dibawa kerumah sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Medan. Ini semua murni kecelakaan kerja. Karyawan yang menjadi korban adalah Manto Jasner (42) warga asal Belawan,”kata perwakilan Humas perusahaan yang tidak mau disebut namanya.
Sampai saat ini Humas PT Growth Asia belum memberi keterangan apa pun terkait kejadian tersebut.
Sementara sesuai amatan dari awak media pasca kejadian dilokasi, terlihat para buruh pekerja tersebut berhamburan keluar pabrik yang berada di Kawasan Industeri Medan (KIM) I, Jalan Jawa Mabar, Kecamatan Medan Deli.
Api sempat dipadamkan dengan cara menggunakan tabung pemadam kebakaran atau yang lebih dikenal dengan fire extinguisher (Racun Api) milik perusahaan tersebut.
“Kaget kali kami bang, mendengar suara ledakannya cukup keras sampai terdengar jauh. Rumah kami pun sampai bergetar,” kata warga sekitar saat dilokasi kejadian.
Untuk estimasi kerugian belum dapat dipastikan. Saat ini tempat pemasakan besi (tanur) sudah di batasi police line oleh Polsek Medan Labuhan.(P.Sitorus)
