Jakarta, TRIBRATA TV
Dalam sebuah acara yang sarat dengan nilai sejarah dan kebudayaan, Pj. Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Drs. Joi E. B. Oroh, mendampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), secara resmi menerima penyerahan Duplikat Bendera Pusaka dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia.
Penyerahan yang bersejarah ini dilakukan oleh Mayor Jenderal (Purn) Wisnu Bawa Tanaya, Sekretaris Dewan Pengarah BPIP RI, bertempat di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Penyerahan duplikat Bendera Pusaka ini bukan hanya sebuah seremoni, namun juga merupakan wujud nyata dari amanat Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Dalam peraturan tersebut, BPIP ditugaskan untuk membuat dan mendistribusikan duplikat Bendera Pusaka kepada berbagai instansi pemerintah, baik di pusat maupun daerah, serta perwakilan RI di luar negeri.
Dalam sambutannya, Kepala BPIP, Prof. Drs. Kh. H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, menegaskan betapa pentingnya simbol ini bagi bangsa Indonesia.
“Duplikat Bendera Pusaka adalah simbol yang mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan menghormati sejarah, serta melestarikan semangat kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita,” ujarnya.
Drs. Joi E. B. Oroh, sebagai Pj. Bupati Kepulauan Sitaro, mengungkapkan rasa bangganya menerima simbol kenegaraan yang begitu berharga ini.
“Ini adalah kehormatan besar bagi Kabupaten Kepulauan Sitaro. Duplikat Bendera Pusaka ini akan kami kibarkan dengan penuh penghormatan pada upacara Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, dan setiap tahun pada Peringatan Hari Lahir Pancasila serta HUT Proklamasi Kemerdekaan RI,” katanya.
Lebih dari sekadar simbol, bendera ini menjadi semangat baru bagi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sitaro. “Kami akan menjaga dan memaknai bendera ini sebagai lambang semangat untuk membangun Kabupaten Kepulauan Sitaro yang lebih baik dan ramah lingkungan, sesuai dengan spirit kemerdekaan dan Pancasila,” lanjut Bupati Joi E. B. Oroh dengan penuh keyakinan.
Acara penyerahan ini semakin istimewa dengan penampilan kesenian daerah yang menambah sentuhan kebudayaan dan kearifan lokal. Tak hanya membawa duplikat Bendera Pusaka, Pemkab Sitaro juga akan membawa pulang salinan teks Proklamasi, teks pidato Pancasila 1 Juni 1945, dan buku teks utama pendidikan Pancasila sebagai bekal edukasi dan pengingat pentingnya ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Penyerahan Duplikat Bendera Pusaka ini bukan hanya sebuah upacara, melainkan momentum untuk memperkuat tekad dalam menjaga dan mengembangkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap Tanah Air. Kabupaten Kepulauan Sitaro kini bersiap menyongsong masa depan dengan semangat kemerdekaan yang lebih hidup.
