Dua Hari Jelang Menikah, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri

IMG-20240310-164257

Pematangsiantar, TRIBRATA TV

Peristiwa memilukan terjadi di Kota Pematang Siantar,seorang pria melakukan aksi bunuh diri dua hari menjelang pernikahannya.Entah apa yang ada dalam benak pria ini hingga mengakhiri hidup sendiri.

IMG-20240227-124711

Tragedi calon pengantin terjadi di Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar. Calon mempelai pria berinisial MA (20) justru bertindak nekat, ia mengakhiri hidup dengan bunuh diri.

MA Jalan Seram Gang Selamat, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

MA ditemukan tewas di dapur rumahnya, Rabu (5/8/2020) sekira pukul 08.30 Wib menggunakan seutas tali. Melihat peristiwa itu,tampak calon istrinya bernama Desi menangisi jenazah calon suaminya itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak keluarga, ternyata Desi (19) sebagai calon istri korban sudah terlanjur menyebarkan ratusan undangan pernikahan.

“Benar, Jumat inilah korban sama calonnya si Deai mau lakukan akad nikah. Sementara, pengakuan dari orang tuanya juga. Undangan pernikahan mereka sudah banyak disebar, itu saja kata orang tuanya korban tadi,” ujar Aziz Syaputra SE, Lurah Bantan ketika dikonfirmasi dilokasi duka.

Masih kata Lurah, dirinya menerima laporan kejadian itu setelah dikabarkan keluarga korban.

” Iya, tadi saya dikabarin, makannya saya teruskan kabar ini ke polsek dan pihak kecamatan,” paparnya lagi. Disinggung, apakah motif korban nekat gantung diri Aziz Syaputra mengatakan karena faktor ekonomi.

“Kalau kita cari info dari calonnya, tak adanya masalah. Selama ini pun mereka seringnya kemana-mana selalu sama dan tak ada cekcok. Ya mungkin bisa saja, korban nekat karena mikir ekonomi. Apalagi nikah ini kan banyak biaya,” tambahnya.

Sementara, orang tua korban, Karmidi (50) menjelaskan. Pagi sebelum kejadian, dirinya dan istri saat itu sedang tidur. Lalu terbangun setelah mendengar suara jeritan.

“Saya masih tidur, baru dengar suara si Desi (calon istri-red) dia nangis dan teriak. Pas saya lihat, anak saya sudah tergantung pak,” ujar Karmidi sedih.

Karena tak tega melihat kondisi anak, yang lidahnya sudah menjulur keluar. Karmidi langsung membuka tali yang masih mengikat dileher anaknya, lalu menurunkan jenazah dan memanggil keluarga lainnya.

“Masih mau kita buat surat pernyataan tidak keberatan. Karena kejadian ini murni dilakukan korban, jadi tak usah lagi kita bawa untuk visum,” papar Kanit Reskrim Polsek Siantar Barat Ipda Jhon Purba dilokasi.

Jenazah korban direncanakan dikebumika di TPU simpang mayat Jalan Bali.

Sementara itu pihak kepolisian mengumpulkan barang bukti berupa 1 buah ember bekas tempat Cat sebagai pijakan korban sebelum gantung diri dan 1 utas tali nilon warna orange yang digunakan korban gantung diri. (Joe)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *