Asahan, TRIBRATA TV
Alfiansyah alias Pian (23), satu dari empat pelaku perampokan terhadap seorang remaja wanita, sebut saja Intan, Rabu (31/7/2019) malam lalu berhasil diamankan seorang warga.
Hal ini diakui Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu S.IK didampingi Wakapolres Kompol M. Taufik, Kasat Reskrim AKP Ricky P Atmaja S.IK dan Kanit Jahtanras Ipda Mulyoto SH pada sejumlah wartawan, dalam gelar pres rilis pengungkapan kasus, Senin (5/8/2019) sekira pukul 15.40 WIB, di Mapolres Asahan.
“Kita berikan apresiasi kepada saudara Thamrin yang tanggap dan berani ikut serta memberantas kejahatan. Kalau saja beliau (Thamrin) bersikap cuek, bisa saja kejadian yang tidak diinginkan bisa terjadi kepada korban,” ucap Faisal diawal.
Dikisahkan Faisal, peristiwa perampokkan tersebut berawal dari perkenalan antara pelaku dan korban melalui media sosial Facebook, sehari sebelumnya.
Usai berkenalan dan berkomunikasi, esoknya, pelaku menjemput korban, mengendarai sepeda motor Honda CBR 150 BK 5321 VBL, di tempat korban bekerja, di sekitaran Kecamatan Pulo Bandring.
Pada korban, pelaku meminta untuk ditemani menghadiri salah satu pesta kerabatnya, di Desa Silau Laut Kecamatan Pulo Bandring.
Diperjalanan, sekira pukul 21.30 WIB, di sekitaran areal Kebun Sawit di Dusun V Desa Pasar Lembu Kecamatan Air Joman pelaku menghentikan laju sepeda motornya, dengan alasan ingin buang air kecil.
Begitu pelaku turun dari sepeda motor meninggalkan korban, tiba – tiba datang tiga pelaku lainnya, berboncengan mengendarai satu sepeda motor tanpa plat.
“Begitu sampai, salah satu dari ketiga pelaku langsung mencekik serta mengancam korban. Takut, korban pura – pura pingsan. Para pelaku lantas mengambil Hp korban. Begitu ketiga pelaku pergi, korban menjerit minta tolong. Beruntung saudara Thamrin melintas dan langsung mengamankan pelaku (Alfiansyah) ini,” ungkap Faisal.
Pada Thamrin, pelaku awalnya membantah kenal terhadap ketiga pelaku yang kabur, serta tidak tahu menahu terkait kejadian itu.
Namun saat diinterogasi pihak Unit Jahtanras Satreskrim dipimpin Ipda Mulyoto, lanjut Faisal, pelaku akhirnya mengaku kalau dirinya yang merencanakan kejadian itu.
“Gak percaya, saudara Thamrin lantas membawa pelaku ke Polsek Air Joman. Baru di hadapan pihak Jahtanras yang datang ke Polsek, baru pelaku ini mengaku kalau dia otaknya. Ketiga pelaku lain masih kita kejar. Minggu depan saudara Thamrin rencananya akan kita berikan penghargaan,” akhir Faisal.
“Aku pas lewat, kudengar ada cewek menjerit minta tolong. Pas kudatangi, adek itu posisinya di tanah, tertidur. Bajunya agak berantakan. Kalo dia (pelaku) lagi duduk di atas kreta. Kutanya dia pura – pura gak kenal sama pelaku yang kabur. Gak percaya makanya kubawa ke Polsek. Sebelumnya di tempat itu udah ada kejadian yang sama bang,” ucap Thamrin pada wartawan di sela – sela kegiatan.
“Baru sekali bang. (Belajar) dari berita berita kejadian di medos makanya kucoba, tapi langsung ketahuan. Kalo berhasil ya untuk poya poya aja bang,” aku Pian, warga Dusun VI Desa Rawang Panca Arga Baru Kecamatan Rawang Panca Arga ini pada wartawan saat digiring ke Sel Mapolres Asahan. (Gon)
