Sudah Bayar Instalasi Listrik Tapi Desa Mekar Meranti, Labusel Tak Ada Listrik

IMG-20240409-WA0076

Labusel, TRIBRATA TV
Penantian warga Desa Mekar Meranti Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) atas aliran lisrik hingga kini belum juga terpenuhi. Padahal inilah salahsatu program pemerintah, menerangi desa-desa khususnya desa terpencil.

600 Kepala Keluarga desa ini sudah menanti lebih dari 20 tahun agar desanya bisa dialirkan listrik. Bahkan tahun 2018, warga desa yang sebagian besar berprofesi sebagai pekebun dan buruh ini sudah membayar pemasangan instalasi listrik Rp 1 juta hingga Rp 4,5 juta per rumah.

IMG-20240227-124711

“Sudah hampir satu tahun kami membayar pemasangan instalasi listrik, tapi hingga hari ini belum juga mengalir listrik,”kata Makmur Nasution (65) didampingi Hendra Sianipar (54) dan ES Dolok Saribu (43), warga Desa Mekar Meranti, Kamis (1/8/2019).

Kabar yang mereka terima, PLN terkendala melakukan pembebasan lahan untuk pemasangan tiang listrik tegangan tinggi dari warga di perbatasan Provinsi Riau. Sebab jaringan listriknya diambil dari wilayah Riau.

Sementara menurut Hendra Sianipar, ia mendapat kabar, warga Rokan Hilir, Riau minta ganti rugi tanaman dan lahan dengan nilai yang cukup fantastis untuk pemasangan jaringan PLN. Pihak PLN tak sanggup memenuhinya.

Warga juga menyayangkab sikap pemerintahan Desa Sei Meranti dan Desa Persiapan Mekar Meranti yang tidak melakukan tindakan apa-apa. Padahal aliran listrik jelas sangat dibutuhkan ribuan warga kedua desa itu.

Kepala Desa Sei Meranti, Ruben Sihombing dan Kades Mekar Meranti, Mulyadi mengaku hanya bisa menunggu proses dari pihak PT PLN saja. “Kita tunggu saja proses selanjutnya,”ujar mereka.

Sementara dari PT.PLN Ranting Kotapinang tidak satu pun yang dapat menyampaikan keterangan kepada media. Dua kali awak media datang, manejer PLN Ranting Kotapinang tidak dapat ditemui. (sulaiman)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *