Hukum  

Sering Jadi Korban KDRT, Rawati Gugat Cerai Suaminya

IMG-20240310-164257

Sibolga, TRIBRATA TV

Dua tahun berumahtangga, Rawati Laia (28) akhirnya memutuskan bercerai dengan suaminya Tohu Aro Halawa (32). Selain karena tidak dinafkahi, Rawati juga sering menjadi korban kekerasan Tohu.

IMG-20240227-124711

Warga Jalan Kenangan Kelurahan Angin Nauli Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga ini melalui kuasa hukumnya telah mengajukan gugatan cerai ke PN Sibolga pada 20 Juli lalu.

“Selain masalah ekonomi, suami saya suka melakukan tindakan kekerasan terhadap saya dan sering menuduh saya yang tidak-tidak,” kata Rawati.

Ia bercerita tahun 2019, ia bahkan secara tidak langsung sudah dipulangkan kepada orangtuanya oleh Tohu. Selama lebih setahun ia tidak mendapat kabar dan informasi keberadaan suaminya.

“Padahal saat itu anak saya baru berusia 5 bulan,” ujarnya sambil meneteskan air mata.

Yang paling menyakitkan, suaminya ternyata gemar memukul kalau marah. “Saya pernah hampir lumpuh. Dua minggu tergeletak di rumah tidak bisa bergerak sama sekali akibat perbuatannya,” tambah Rawati.

Begitupun, ia terus berusaha bertahan agar rumah tangga mereka bisa langgeng. Padahal banyak orang yang menganjurkannya untuk melaporkan kekerasan suaminya ke polisi.

“Namun saya hanya meneteskan air mata dan berdoa agar bisa mendapatkan kehidupan yang aman dan nyaman dalam keluarga mengingat anak-anak saya masih kecil,”tandasnya.

Ia berharap suaminya bisa memahami keputusannya untuk bercerai sehingga tidak mempersulitnya. Ia juga berharap anak-anak tetap dalam pengasuhannya dan mendapatkan nafkah hingga usia 18 tahun.

Sementara Parlaungan Silalahi, pengacara Rawati mengaku sudah mendaftarkan gugatan ke PN Sibolga. “Agenda pertama biasanya mediasi,” katanya. (Zebua)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *