Lubuk Pakam, TRIBRATA TV
Juliana boru Sinurat (46) warga Jalan Medan Lingkungan II Kelurahan Petapahan Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang tewas dibacok tukang parkir dengan kondisi kedua tangan nyaris putus di Jalan Medan samping Kantor BPJS Lubuk Pakam, Senin (29/7/2019) sekira pukul 19.15 WIB. Dua jam setelah kejadian, pelaku AG (32) yang merupakan tetangga korban berhasil diamankan unit Jahtanras Sat Reskrim Polres Deli Serdang usai diserahkan keluarganya.
Informasi dihimpun, peristiwa tragis itu disebut-sebut bermula ketika salah satu penghuni kost yang menempati kos-kosan milik orangtua pelaku menelefon pelaku jika korban melemparkan kotoran orang dalam plastik ke rumah kost. Selanjutnya pelaku yang kesehariannya menjaga parkir di kawasan kolam renang milik Pemkab Deli Serdang itu datang ke tempat kost yang bersebelahan dengan tempat tinggal pelaku.
Tak berapa lama setelah pelaku tiba di rumah kost, korban pun datang. Perdebatan mulut pun terjadi antara pelaku dengan korban. Pelaku menyuruh korban untuk membersihkan kotoran orang yang ada disekitar kost. Tapi korban tidak mau dan menyangkal jika dirinya yang berbuat serta malah menjawab “Kalau aku tidak mau kenapa rupanya”?
Usai menjawab demikian, korban berjalan ke kios jualannya yang dekat dengan kantor BPJS dan berseberangan dengan rumah kediaman korban. Namun tanpa sepengetahuan korban, pelaku mengikutinya dari belakang sambil menenteng parang yang diambil pelaku dari dalam rumahnya.
Tiba dilokasi kejadian, pertengkaran kembali terjadi dan korban bersama dua wanita temannya berdebat dengan pelaku. Tindakan korban itu memicu emosi pelaku dan langsung mengayunkan parangnya kearah korban.
Seketika kedua tangan korban nyaris putus. Dengan bersimbah darah, korban tergeletak diaspal. Sedangkan pelaku kabur dan melempar parang kearah sungai yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Tak berapa lama petugas Polsek Lubuk Pakam dan Unit Jahtanras Sat Reskrim Polres Deli Serdang tiba dilokasi kejadian melakukan penyelidikan. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Grand Medistra tapi ditengah perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Dua jam kemudian, Unit Jahtanras Sat Reskrim Polres Deli Serdang berhasil mengamankan pelaku ke komando setelah menyarankan pihak keluarga untuk menyerahkan pelaku. Dibantu warga sekitar, Unit Jahtanras Sat Reskrim Polres Deli Serdang berhasil menemukan parang dari sungai yang digunakan pelaku membacok korban.
“Baru sekali ini ku dengar jika korban melemparkan kotoran orang ke kost milik orangtua ku. Aku emosi karena aku berdebat dengan korban dan kawannya,” sebut ayah satu anak ini.
Tak hanya itu, saat disambangi di Satrekrim Polres Deli Serdang, AG menyesali perbuatannya dan mengatakan minta maaf kepada seluruh keluarga korban. “Aku sangat menyesal dan minta maaf buat keluarga korban”, ucapnya sambil meneteskan air mata.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Deli Serdang AKP Bayu Putra Samara SIK saat dikonfirmasi menjelaskan jika AG masih diperiksa penyidik. “Masih didalami dulu ya”, kata Bayu. (yan febri)
