Medan, TRIBRATA TV
Satu dari tiga pelaku pembegalan di Jalan Benteng Hilir, Bandar Klipa, Percut Seituan ditangkap tim Pegasus Polrestabes Medan. Pelaku akhirnya tewas setelah dirobohkan petugas karena melawan menggunakan pisau. Hal ini dipaparkan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH, Sik,MSi, Senin (29/07/ 2019).
Menurut Kombes Dadang, kejadiannya bermula pada saat korban Patimah Sari, ibu rumah tangga yang mempunyai usaha di Pusat Pasar Medan bersama karyawannya melintas di Jalan Benteng Hilir dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario BK 5643 AGN. Tiba-tiba dari arah belakang muncul tiga pria yang menaiki satu sepeda motor langsung menyenggol sepeda motor korban hingga terjatuh.
Ketika terjatuh salah seorang dari pelaku menodongkan pisau kearah korban. Korbanpun merasa takut hingga akhirnya korban turun dari sepeda motornya. Ia tak berani melawan saat melihat sepeda motornya dilarikan para pelaku.
Korban kemudian membuat laporan ke Polsek Percut Seituan. Selanjutnya tim Pegasus Polrestabes Medan melakukan penyelidikan hingga akhirnya pada hari Sabtu (27/07/2019) unit ranmor Satreskrim Polrestabes Medan bersama dengan tim Pegasus Polrestabes Medan mendapat informasi keberadaan salah seorang pelaku atas nama M.Irfan Fahri alias Pepeng (30).
Warga Pasar 7 Tembung Makmur Dusun Kenanga Sambirejo Timur itu ternyata sedang berada di Jalan Laksana. Petugas lalu mendatangi lokasi dan berhasil menangkap pelaku. Pepengpun digeledah, dari dompetnya ditemukan beberapa KTP milik orang lain yang telah menjadi korban curas.
“Selain itu petugas juga menemukan satu tas sandang berisi berbagai alat untuk melakukan pencurian kendaran bermotor,” ucap Kombes Pol Dadang Hartanto saat paparan kasus di gedung Satreskrim Polrestabes Medan yang didampingi Kasat Reskrim AKBP Putu Yudha Prawira dan Kanit Ranmor Iptu Made Yoga Mahendra.
Pelaku mengaku telah beraksi di beberapa titik di kota Medan, selanjutnya oleh petugas tersangka diminta menunjukan barang bukti hasil kejahatan lainnya.
Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Vario BK 5643 AGN, 1 pisau, 2 kunci L, 1 kunci letter T, 1 pasang sepatu, 1 besi berujung runcing dan 1 baju pelaku yang digunakan saat melakukan aksinya. Sepedamotor korban langsung diserahkan kepada pemiliknya sesuai pemaparan. (zak)
