Labuhanbatu, TRIBRATA TV
Ditengah pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan belajar secara daring bagi pelajar di seluruh Indonesia. Kebijakan ini sebagai upaya mencegah penyebaran wabah virus corona.
Salah seorang pelajar warga Desa Kampung Dalam, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu bernama Othman Hanafi yang masih duduk dibangku kelas XII MAN Rantauprapat memanfaatkan waktu luang dengan bercocok tanam di lahan kosong milik orang tuanya.
Pelajar yang akrab disapa Hanafi ini merupakan anak seorang Polisi, Ipda Armen Faisal selaku Kanit III Sat Intelkam Polres Labuhanbatu. Meskipun anak seorang perwira polisi, Hanafi tidak malu, ia setiap hari berjibaku dengan cangkul untuk membersihkan ladang sayuran yang ia tanami.
Dengan kegigihan itu, dirinya menanam sayuran dilahan seluas 10 rante, berupa terong sebanyak 5.000 batang, kangkung 6 gulutan yang luasnya sekitar 1 rante, wortel setengah rante, sawi 1 rante, serta timun 1.000 batang.
Kepada awak media, Hanafi menyebutkan lahan ini dulunya ditanami ubi, namun selang beberapa lama tak terurus dan menjadi semak. Hanafi berinisiatif menjadikan lahan ini bermanfaat dan menghasilkan pundi pundi uang untuk ditabung.
Kegiatan ini sudah ditekuninya sejak masa covid-19 yaitu sekitar 3 bulan yang lalu.
“Awal menanam kemarin kangkung, saat ini setiap 21 hari panen sebanyak 165 ikat, dijual perikatnya seharga Rp1.500, kemudian terong ini masih panen yang perdana dapat 10 kg, dan ini setiap 3 hari akan dipanen, selain itu wortel timun dan sawi masih proses,” sebut Hanafi yang juga Purna Paskibraka Kabupaten Labuhanbatu 2019 ini.
Hasil tanamannya ini, dia distribusikan ke Pajak Gelugur Rantauprapat, Pajak Sigambal serta kedai terdekat. Selain itu, ada juga warga yang datang langsung ke lokasi.
“Alhamdulillah bisa ditabung untuk kebutuhan sekolah tanpa meminta kepada orang tua, bagi teman-teman bisa jugalah melakukan hal ini untuk mengisi waktu kosong dengan memanfaatkan lahan sekitar,” jelasnya.
Kini hasil jerih payahnya sudah membuahkan hasil yang bisa dipergunakan dan sebagian ditabung untuk masa depan yang lebih baik. (Dodi Gultom)
