Belawan, TRIBRATA TV
Untuk menuntaskan permasalahan air minum di Kelurahan Sicanang, PDAM Tirtanadi Sumatera Utara (Sumut) dan Cabang Belawan turun langsung meninjau pipa dan pompa yang ada dibeberapa lokasi.
Hal ini didasari adanya aduan dari masyarakat yang mengeluhkan debit air PDAM yang dialirkan sangat kecil dan tidak layak pakai. Pasalnya setelah ditampung beberapa jam, air PDAM yang nampak bersih berubah menjadi keruh, berpasir dan berbau.
Kepala PDAM Tirtanadi Belawan Dicky Anggara mengatakan bahwa, salah satu penyebab buruknya kualitas air di Sicanang disebabkan putusnya Jembatan Sicanang yang membuat jaringan perpipaan terganggu.
“Soal kotor dan berlumutnya air, kemungkinan ada kebocoran pipa dan mengakibatkan air tercemar dari luar, dan ini sedang kita selidiki secara Serius,” ucap Dicky, Senin (22/7/2019).
Dicky juga menerangkan, bahwa kedepannya PDAM Belawan akan segera menindak lanjuti dengan membuat laporan ke PDAM Tirtanadi pusat agar segera menindak lanjuti keluhan masyarakat. “Keadaan ini sudah kita anggap emergency dan kami pastikan bahwa kami dari PDAM Sumut dan Cabang Belawan segera mengambil sikap dan bertindak untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Sumut Jumirin, bahwa pihak PDAM akan mengambil langkah serius dalam menyikapi persoalan air bersih.
Ketua Umum Forum Masyarakat Sicanang (Formasi) Togu Urbanus Silaen mengatakan, bahwa masyarakat sangat mengharapkan persoalan tersebut dapat teratasi secepatnya. “Masyarakat Sicanang sangat berharap agar secepatnya permasalahan air bersih ini segera teratasi dan tidak berlarut-larut agar masyarakat bisa menikmati air bersih kembali. Karena sesuai dengan UU pasal 33 bahwa air merupakan bagian yang dikelola negara untuk kesejahteraan rakyat,” pungkas Tugu.( P.Sitorus)
