Sibolga, TRIBRATA TV
Tarif rapid test di Rumah Sakit (RS) Metta Medika Sibolga Sumatera Utara dinilai mencekik leher. Pasalnya RS itu membandrol Rp350 ribu sekali rapid tes.
“Tarif ini bertentangan dengan Surat Edaran Kementrian Kesehatan RI.Nomor HK.02.02./1/2875/2020 bertanggal 7 Juli 2020 dengan batas tarif tertinggi maksimal Rp150 ribu,” kata Risman Lase, Ketua DPK Kamtibmas Indonesia Sibolga Sambas Kota Sibolga, Rabu (22/7/2020).
Menurutnya, selain mencekik leher tarif rapid test ini ,diduga menjadi ajang untuk meraup keuntungan ditengah-tengah kelesuan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Kebijakan manejemen RS Metta Medika, kata Risman, tidak mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia. “Meski sudah dijelaskan melalui Surat Edaran Kemenkes RI, pihak RS Metta Medika tetap tidak mau mengikuti aturan yang ada.
Pihak rumah sakit ini tarif itu mahal karena biaya alat rapid test juga sangat mahal.
Karenanya Risman Lase minta kepada Pemerintah Kota Sibolga mengambil tindakan tegas dengannya mengevaluasi izin operasional RS Metta Medika. “Jika perlu cabut saja ijinnya,” tuturnya. (Martinus Zebua)
